JABAREKSPRES.COM,BANDUNG – Hubungan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampaknya makin mesra. Hal itu terlihat dari kegiatan dua hari terakhir. Mereka nampak akrab dalam memantau sejumlah proyek.
Misalnya, saat mendampingi Jokowi dalam uji coba Lintas Raya Terpadu (LRT), Kamis, 3 Agustus 2023, maupun peresmian jalan Tol Bocimi Seksi II Cigombong – Cibadak di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 4 Agustus 2023. Saat ini, langkah politik Ridwan Kamil dalam pemilu 2024 juga masih misteri.
Tidak sedikit survei yang menangkap bahwa Ridwan Kamil berpeluang besar untuk menjadi kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres). Walau belum pasti, kedekatan dengan orang nomor satu di Indonesia itu tentu bisa menjadi modal strategis untuk mewarnai pesta demokrasi 2024 kedepan.
Baca juga: Batal Jadi Venue Piala Dunia U-17, Pemkab Bogor Pastikan Rumput Stadion Pakansari Tetap Diganti!
Pengamat Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Karim Suryadi berpendapat, momen kemesraan kedua tokoh itu bisa dinilai sebagai sinyal yang positif. “Tapi juga belum bisa disimpulkan sebagai sinyal dukungan Cawapres 2024,” tuturnya kepada wartawan JabarEkspres.com pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Menurut Karim, momen kedekatan Jokowi dan Ridwan Kamil bukan kali ini diperlihatkan keduanya. Bahkan pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu sudah masuk radar Presiden ketika mengidentifikasi nama-nama yang potensial memimpin IKN.
Akan tetapi, langkah Ridwan Kamil dalam kontes nasional tentunya tidak bisa diputuakan sendiri. Saat ini, Ridwan Kamil juga telah menjadi kader dan pengurus Partai Golkar. Sehingga, mekanisme penentuan cawapres yang diusung Partai Golkar bakal mengikuti mekanisme partai. “Maju tidaknya RK dalam bursa wapres bergantung kepada keputusan partai,” tuturnya.
Namun demikian, Karim menilai, Partai Golkar perlu mempertimbangan hubungan Jokowi dan Ridwan Kamil yang sangat baik itu sebagai bagian dari strategi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tentu bisa menjadi angin segar untuk menyukseskan Pilpres 2024. “Faktor ini menambahkan kekuatan RK jika dipasangkan dengan capres mana pun. RK akan memberi keseimbangan tiket, baik dari sisi karakter, kompetensi, maupun basis elektoral,” pungkasnya.(son)
