Daya Beli Masyarakat Menurun, Pedagang Pasar Impres Sumedang Mengeluh

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pedagang Pasar Impres Sumedang Mengeluh
Salah satu pedagang Pasar Impres Sumedang (Jabar Ekspres/Dedi Suhandi)
0 Komentar

Terdapat daging iga yang dihargakan 120 ribu per-kilogram dan daging paha dengan harga 130 ribu per-kilogramnya. Daging sapi yang dijualnya merupakan daging dari hasil membeli ke penjagal.

Pasalnya, Fikri mengaku belum bisa memotong sendiri atau membeli hewan sapinya. Jadi, dirinya hanya mengambil sedikit keuntungan dari konsumen.

“Jadi saya beli juga dari pemotong, soalnya belum bisa memotong sapi sendiri. Ya istilahnya saya ngoles gitu,” Ucapnya.

Baca Juga:Tol Bocimi Seksi 2 Diresmikan, Wakil Ketua DPRD Ingatkan Pemkab Sukabumi untuk Lakukan PembenahanCatat Tanggalnya! Band Thailand ‘SCRUBB’ Bakal Konser di Jakarta!

Demikian, pasca lebaran idul adha kemarin, penjualannya terus alami penurunan. Hingga hari ini, Fikri mengatakan, penjualan hanya mampu mencapai 10 kilogram per hari dari sebelumnya puluhan kilo bahkan tembus hitungan kuintal.

“Justru kan yang kurban itu gak boleh makan daging kurban, jadi mereka beli untuk bisa makan daging buat dimakan keluarganya. Sekalinya beli daging, itu 50 kilo, jadi alhamdulilah laku banyak,” Katanya.

Terpantau oleh Jabar Ekspres di lokasi pasar, kondisi lalu lalang orang yang hendak berbelanja, pun tidak seramai biasanya.

Demikian, para pedagang di pasar impres sumedang mengharapkan kembalinya daya beli masyarakat, agar penjualan yang didagangkan oleh warga pasar tersebut dapat berangsur membaik. (Mg11)

0 Komentar