Dalam kesempatan itu, Chriswanto juga melaporkan pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan 8 Program Kerja Pengabdian LDII untuk Bangsa.
Salah satunya adalah pondok-pondok pesantren terbesar yang bernaung di bawah LDII, telah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya, termasuk Kantor DPP LDII.
”Pondok-pondok pesantren kami, juga telah mengupayakan zero waste. Sampah diolah menjadi pupuk, budidaya magot, dan didaur ulang,” terangnya.
Sementara dalam menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78, LDII bakal menggelar kerja bakti nasional, yang diikuti warga LDII di seluruh Indonesia. Kerja bakti nasional tersebut mengangkat tema “Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri”.
Menurutnya, kerja bakti nasional dilakukan agar peringatan HUT Kemerdekaan RI menjadi makin semarak dengan lingkungan bersih. Sekaligus mengkampanyekan bahwa gotong-royong merupakan nilai-nilai Pancasila yang harus menjadi karakter dan budaya bangsa.
”Warga kami di seluruh Indonesia akan membersihkan masjid, TPQ, lingkungan sekitar, tempat ibadah agama lain, pemakaman, pantai, sungai dan fasilitas-fasilitas umum lainnya,” pungkas KH Chriswanto Santoso. (*)