PLN Imbau Warga Jangan Bermain Layang-Layang di Sekitar SUTT

JABAR EKSPRES – PT PLN Unit Induk Transmisi (UIT) Jawa Bagian Barat (JBB) mengimbau masyarakat yang berada di sekitar instalasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150.000 Volt dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500.000 Volt untuk tidak bermain layang-layang, terlebih dengan menggunakan layang-layang berkawat atau layangan kowang yang dapat menghantarkan listrik.

Menurut General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori apabila layang-layang berkawat tersebut menempel pada jaringan SUTT/SUTET, akan menyebabkan hubung singkat atau korsleting yang dapat membahayakan nyawa serta berakibat terganggunya pasokan listrik.

BACA JUGA: Perihal SPA di Kota Bandung, Pemprov Jabar Belum Dapat ‘Lampu Hijau’ dari DPRD Kota Bandung

BACA JUGA: Pembangunan USB di Jabar Terkendala Lahan dan Penyesuaian Swasta

“Kami memahami juga hobi masyarakat dalam bermain layang-layang, meski demikian di himbau agar melakukan di tempat yang tepat serta tidak membahayakan bagi pemain maupun jaringan tenaga listrik, Sehingga tidak mengganggu kepentingan umum,” kata General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori.

PLN terus berupaya menekan gangguan pada sistem kelistrikan akibat layang-layang dengan sosialisasi berkala.

Tak hanya itu, tim PLN juga terjun langsung ke lapangan untuk memastikan keamanan jaringan transmisi dari berbagai gangguan, termasuk gangguan material dari layang-layang berkawat yang putus dan tersangkut pada jaringan listrik, kerap menimbulkan persoalan pada layanan kelistrikan. (Mg10)

BACA JUGA: Pertama di KBB, Festival Langlayangan Bakal Hadir di Gantole Cililin

BACA JUGA: KPJ Bandung Luncurkan Album Komplikasi Musik Trotoar, Tersedia di Spotify Hingga YouTube

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan