Rembuk Akal Bulus PPDB Jabar, Dari Titip KK hingga Permainan Operator

Ade sering melihat bahwa kuota sekolah negeri di lapangan kerap berbeda dengan kuoata yang telah di SK-kan.

“Misal SK ada 7 kuota kelas atau rombel tapi nyatanya bisa 10 sampai 12,” keluhnya.

Menurut Ade, hal itu tentu berdampak buruk bagi sekolah swasta. Tidak sedikit sekolah swasta kekurangan pendaftar. Saat ini hampir 50 persen pendaftar menurun. Itu terjadi hampir di seluruh sekolah swasta di Jabar. Contohnya di Sukabumi, dari 9 sekolah swasta hanya 2 sekolah yang kuotanya terpenuhi.

“Kami sering kucing-kucingan dengan kuota sekolah negeri,” cetusnya.

BACA JUGA: Protes PPDB Zonasi, Ratusan Emak-Emak Berseragam Sekolah Demo Bawa Panci di SMA Negeri 3 Kota Bogor

Rekayasa Nilai Rapor sampai Permainan Operator

Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jabar Iwan Hermawan berpendapat, berbagai akal bulus dalam PPDB Jabar itu bisa dibagi dalam pra pelaksanaan, saat pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan PPDB.

Pada pra pelaksanaan sejumlah indikasi pelanggaran yang kerap terjadi adalah, rekayasa nilai rapor dari sekolah asal untuk siasat jalur prestasi. Rekayasa sertifikat atau penghargaaan kejuaraan. Rekayasa SKTM palsu, pindah KK dan surat keterangan pindah palsu dari kelurahan.

“Itu di pra pelaksanaan,” katanya.

Untuk saat PPDB banyak permainan di rekayasa data oleh operator. Sementara untuk pasca pelaksanaan adalah, jalur titipan oknum di luar jalur online. Hingga dugaan komersialisasi bangku kosong di sekolah.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengungkapkan, hari itu (Senin.red) pihaknya memang sengaja mengumpulkan berbagai tokoh dan elemen masyarakat untuk merembuk sejumlah polemik PPDB di Jawa Barat. Pihaknya berharap sejumlah masukan dari akademisi, birokrat, hingga tokoh masyarakat itu bisa menjadi bahan untuk evaluasi menyeluruh terhadap sejumlah akal bulus PPDB di Jabar.

“Setelah ini kami di internal komisi juga akan mendalami sejumlah point–point masukan yang ada,” tuturnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan