Korban Mutilasi di Sleman Mahasiswa UMY? Polda Yogyakarta Beberkan Fakta Mengejutkan Soal DNA

Ilustrasi. Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta Kombes Pol. Nugroho Arianto mengonfirmasi soal DNA korban mutilasi di Kabupaten Sleman. (Istimewa)
Ilustrasi. Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta Kombes Pol. Nugroho Arianto mengonfirmasi soal DNA korban mutilasi di Kabupaten Sleman. (Istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta Kombes Pol. Nugroho Arianto mengonfirmasi soal korban mutilasi yang sempat dilaporkan hilang sejak 11 Juli 2023 lalu. Polda Yogyakarta pun memastikan korban mutilasi berinisial R merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Seperti diketahui bahwa R merupakan korban mutilasi di Kabupaten Sleman disebut-sebut merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). R sempat dilaporkan hilang sejak 11 Juli 2023, hingga Polda Yogyakarta pun menerima adanya korban mutilasi di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Nugroho mengatakan bahwa Polda Yogyakarta telah mengirimkan 16 barang bukti berupa sampel DNA korban ke Laboratorium DNA Pusdokkes Polri. Tujuannya yakni untuk dibandingkan dengan empat sampel yang dihimpun Polda Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Juga:Manfaatkan Teknologi AI, Google Bakal Kembangkan Fitur Google AssistantBongkar Jaringan Mafia Internasional IMEI Ilegal Bareskrim Polri Diapresiasi DPR

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menangkap dua pelaku mutilasi seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.

Dua pelaku berjenis kelamin laki-laki itu berinisial W warga Magelang, Jawa Tengah, dan RD warga DKI Jakarta. Kedua pelaku ditangkap di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Juli 2023.

Pengungkapan kasus mutilasi itu bermula dari laporan Polresta Sleman terkait penemuan beberapa potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi di Sungai Bedog, Dusun Kelor, Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman, pada 12 Juli 2023, pukul 19.30 WIB.

0 Komentar