JABAR EKSPRES – Sejumlah berita menarik di JabarEkspres.com kembali hadir dalam artikel Populer Hari Ini yang diawali dengan dugaan aliran sesat di Gegerkalong.
Doktrin berbalut agama merebak setelah munculnya video berisi kegiatan yang diduga menganut ajaran sesat di daerah Gegerkalong, Kota Bandung.
Baca Juga: Ikatan Keluarga Istri Anggota Dewan Gelar Baksos Khitanan Massal
Menurut pengakuan dari salah seorang yang pernah bersinggungan dengan jemaat tersebut, Anti (24) menuturkan bahwa dirinya sempat dilontarkan pernyataan yang mengejutkan dari narasumber yang berasal dari kelompok aliran ini.
Selanjutnya, terdapat tiga berita populer hari ini lainnya yang bisa disimak berikut ini di JabarEkspres.com.
Kasus Video Viral Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong, Ada Doktrin Agama?!
Video yang diduga menampilkan kegiatan sesat yang viral di media sosial beberapa hari kebelakang tersebut, bertempat dimana dirinya saat melakukan kegiatan wawancara pada tahun 2018.
Anti mengungkapkan bahwa saat prosesi wawancara, kelompok tersebut tidak ada penegasan terkait aliran yang dianut. Namun dari segi penjelasan, terdapat perbedaan dari segi kaidah yang mereka yakini dari umat muslim biasanya.
Hal ini dibenarkan Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jawa Barat (MUI Jabar), Rafani Achyar mengungkapkan bahwa terdapat satu keluarga di Wilayah Gegerkalong yang diduga menganut aliran Syiah.
“Memang di Gegerkalong ada komunitas syiah, cuman hanya sedikit, hanya satu keluarga saja kalau ga salah. Cuman mereka suka mengundang komunitas dari luar yang kemudian melakukan kegiatan disitu,” ujar Rafani Achyar.
Berita Selengkapanya: Kasus Video Viral Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong, Ada Doktrin Agama?!
Komisi A Persilakan Pihak yang Berhak atas Kebun Binatang Bandung Gugat Pemkot
Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul turut merespon polemik terkait Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. Pihaknya mempersilahkan kepada siapapun yang merasa berhak dan punya bukti atas kepemilikan tanah Bandung Zoo untuk menggugat.
Politikus Partai Golkar itu menguraikan, selama duduk di Komisi A DPRD Kota Bandung, pihaknya memang kerap menerima aduan terkait kepemilikan tanah yang kini menjadi kawasan Bandung Zoo itu. “Sudah beberapa kali datang ke kami mengaku sebagai ahli waris, periode sekarang ataupun periode sebelumnya,” terangnya selepas Bimtek Pekerja Sosial Masyarakat di Kecamatan Babakan Ciparay, Senin (31/7).