JABAR EKSPRES – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan bahwa tujuh perusahaan swasta Indonesia siap untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Mereka berencana untuk memulai tahap pembangunan pada bulan Agustus atau September mendatang.
Baca juga : Menkeu Sri Mulyani Dapat Pujian karena Ber-Cosplay sebagai Luffy dari Anime One Piece
Baca juga : Ribuan Ponsel Mayoritas iPhone Terancam Dimatikan Akibat Mafia IMEI Ilegal
Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa investor swasta domestik ini berkomitmen untuk membangun berbagai fasilitas di IKN. Termasuk rumah sakit, hotel, sekolah, perkantoran, dan mal perbelanjaan.
Namun, identitas ketujuh perusahaan swasta yang siap membangun di IKN tersebut tidak di ungkapkan secara rinci oleh Agung. Dia hanya menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan ini telah menandatangani kesepakatan investasi dengan OIKN melalui Badan Usaha Milik Otorita, yaitu Bina Karya.
“Saat ini dalam fase persiapan untuk ground breaking atau pembangunan di IKN pada Agustus atau September mendatang.” kata Agung pada, Senin (31/7).
Agung menambahkan bahwa perkembangan ini merupakan kabar yang menggembirakan. Sebelumnya, pembangunan di IKN di lakukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Yang di urus oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga : BMKG Beri Himbauan Waspada Gelombang Tinggi Hingga 6 M
Baca juga : Menteri BUMN Siapkan Solusi untuk Atasi Masalah Utang Vendor PT Istaka Karya
“Dalam aspek investasi, selain kerja sama dengan OIKN dari berbagai negara di seluruh dunia, adalah perusahaan-perusahaan swasta Indonesia yang telah menunjukkan komitmen dan kesepakatan investasinya. Hal ini karena IKN adalah World City for All. Atau Kota Dunia untuk Semua, dan juga merupakan ibu kota negara Republik Indonesia. Oleh karena itu para pengusaha Indonesia telah mengambil langkah maju dalam kesepakatan ini,” ungkap Agung.