JABAR EKSPRES – Stephen Curry, bintang NBA terkenal dengan ketangguhannya dalam bermain bola basket dan kesukaannya pada saus pedas. Dalam acara “Hot Ones” pekan ini, Curry berbicara tentang berbagai topik, termasuk saat dia mencetak hole-in-one di American Century Championship, pujian dari Kobe Bryant, dan film dokumenternya, “Stephen Curry: Underrated.”
Prestasi luar biasa Stephen Curry berasal dari kisahnya di Davidson College, yang hampir sendirian membawa tim tersebut ke perempat final NCAA pada 2008. Ketika ditanya tentang pengalamannya di perguruan tinggi, Curry mengakui bahwa gaya permainannya yang revolusioner berkembang karena sistem yang diterapkan oleh pelatih Bob McKillop di Davidson.
Baca Juga: Kondisi Bronny James Pasca Kecelakaan Jantung!
Curry merasa bahwa jika dia bermain di perguruan tinggi besar seperti Virginia Tech atau Duke, dia mungkin tidak akan sama suksesnya seperti sekarang. Kesempatan bermain dan belajar dari pengulangan permainan di Davidson membuatnya menjadi pemain yang unggul. Dia juga menyarankan pemain muda untuk memilih perguruan tinggi yang paling sesuai dengan mereka, karena bakat akan ditemukan oleh NBA, tidak peduli dari mana mereka bermain.
Pengalaman bermain Curry di Davidson College sangat berarti dalam membentuk karirnya. Di sana, dia berkembang menjadi penembak andal dan pencetak poin yang tangguh. Sistem permainan Davidson memungkinkannya untuk menjadi pemain serba bisa, bermain baik sebagai penembak andal maupun point guard. Kebebasan untuk bereksperimen dan kesempatan bermain di level tinggi membantu mengasah kemampuannya yang luar biasa.
Meskipun bakatnya pasti akan berhasil di mana pun dia bermain, tapi pengalaman di Davidson memainkan peran kunci dalam membentuk gaya permainan revolusionernya. Ini membuktikan bahwa dia bukan hanya penembak terbaik, tapi juga pemain paling serbaguna dalam sejarah.
Baca Juga: Kontrak Jaylen Brown, Dampak Perpisahan dengan Marcus Smart!
Kesimpulannya, pengalaman bermain Stephen Curry di Davidson College membentuk dirinya menjadi pemain hebat yang sekarang. Dia menekankan pentingnya kesempatan bermain dan belajar, yang mungkin tidak akan diberikan jika dia bermain di perguruan tinggi besar. Semua pemain berbakat akan menemukan jalannya menuju kesuksesan di NBA, dan gaya permainan unik Curry mungkin tidak berkembang sebaik ini tanpa Davidson sebagai akarnya.