400 Rumah Terbakar di Penjaringan, Warga Terpaksa Mengungsi

JABAR EKSPRES – Minggu (30/7) pagi, sebuah permukiman di Kapuk Muara, Penjaringan, dikejutkan dengan kebakaran besar. Akibatnya, sekitar 1.000 orang dilaporkan harus mengungsi untuk menyelamatkan diri.

Melansir dari berbagai sumber menurut Kabid Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, para pengungsi sementara ini ditampung di Tenda Pengungsi di Jalan Kapuk Utara 2. Jadi, mereka masih bisa bermalam dengan aman.

“Ada sekitar 1.000 orang yang mengungsi,” ucap Michael saat dihubungi.

Kata Michael lagi, ada sekitar 400 rumah yang terdampak, dan sekitar 200 kepala keluarga harus mencari tempat tinggal baru karena rumah mereka hangus terbakar. Sampai sekarang, penyebab kebakaran masih jadi misteri, harus diteliti lebih lanjut nih.

Baca Juga: Anies Baswedan Bicara Chemistry dengan Susi Pudjiastuti, Sinyal Jadi Bacawapres?

Beruntungnya, dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Hanya saja, ada dua warga yang mengalami sesak napas, dan mereka sudah dilarikan ke Puskesmas Penjaringan untuk mendapatkan perawatan.

Pemadaman api ini dilakukan dengan giat oleh 25 Unit Damkar, yang dibantu oleh berbagai pihak seperti TRC BPBD, PLN, PMI, Dinkes, Dishub, Satpol PP, PSKB/Tagana Dinsos, Polsek, dan Koramil. Mereka semua bahu-membahu memadamkan api dan membantu para warga yang terdampak.

BPBD DKI juga sudah mengambil langkah tanggap dengan mendistribusikan bantuan bagi korban. Mereka sudah menyediakan 10 dus air mineral, 33 selimut, 33 mukena, 33 sarung, 10 terpal, 25 matras, 12 paket family kids, 10 paket kids ware, dan 12 paket sandang. Ini membantu banget bagi warga yang kehilangan segalanya dalam musibah ini.

Kerugian akibat kebakaran ini memang belum bisa dihitung pasti, karena petugas masih melakukan pendataan. Semoga mereka bisa segera mengatasi semua masalah ini dan warga bisa kembali ke rumah masing-masing dengan selamat dan terbantu dengan bantuan yang diberikan. Stay safe, guys!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan