JABAR EKSPRES – Pada hari ini, Sabtu 29 Juli 2023, Kota Bandung menjadi tuan rumah perhelatan besar bernama “Asian African Festival.” Festival ini diadakan dengan tujuan untuk memperkuat solidaritas inklusif antara negara-negara di kawasan Asia dan Afrika. Lalu, acara tersebut juga bertujuan untuk merayakan keragaman budaya, sejarah, dan kemitraan antara kedua wilayah ini.
Festival ini menampilkan berbagai kegiatan dan acara yang menonjolkan warisan budaya, seni, dan nilai-nilai sosial dari negara-negara di Asia dan Afrika. Ada pameran budaya, pertunjukan seni tradisional, diskusi panel tentang isu-isu global, serta kesempatan bagi para peserta untuk menjalin hubungan bisnis dan kerjasama.
BACA JUGA: Festival Asia Afrika 2023, Solidaritas dari Kota Bandung untuk Dunia
Kota Bandung dipilih sebagai lokasi festival karena memiliki reputasi sebagai kota kreatif dan multikultural di Indonesia. Selain itu, kota ini memiliki fasilitas yang memadai untuk mengakomodasi acara semacam ini.
Melalui Asian African Festival 2023, diharapkan akan ada peningkatan kerjasama ekonomi, sosial, dan politik antara negara-negara di Asia dan Afrika. Festival ini juga bertujuan untuk mengatasi isu-isu bersama yang dihadapi oleh kedua wilayah tersebut, seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan keamanan.
Partisipasi negara-negara di luar kawasan Asia dan Afrika juga diundang untuk memperkuat solidaritas global dan memperluas jaringan kerjasama di antara berbagai belahan dunia.
BACA JUGA: Pertama di KBB, Festival Langlayangan Bakal Hadir di Gantole Cililin
Dengan fokus pada inklusivitas, festival ini berusaha untuk memastikan bahwa suara dan kehadiran seluruh komunitas, etnis, dan agama di Asia dan Afrika diakui dan dihormati. Solidaritas dan kerjasama yang dihasilkan dari festival ini diharapkan dapat berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah dan melampaui batas-batas geografis.
Semoga “Asian African Festival 2023” dapat menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan dan meningkatkan pemahaman antara negara-negara di Asia dan Afrika, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis bagi seluruh umat manusia.
BACA JUGA: Demi Pemilu 2024 yang Kondusif, Kesbangpol Kota Bandung Beri Pendidikan Politik