Curahkan Perasaanya tentang Proses Pendewasaan Diri, Idgitaf Luncurkan Album Mengudara

JABAR EKSPRES – Seorang musisi muda Idgitaf mempersembahkan album debutnya yang bertajuk ‘Mengudara’ untuk melepaskan semua emosi yang telah ia olah selama proses pendewasaannya.

Gadis yang terkenal dengan gitarnya ini berharap nyanyiannya tentang Meng Dala dapat mengekspresikan kengerian generasinya.

Album ini berisi sembilan lagu tentang pelepasan dirinya. Seperti nama albumnya, “Mengudara” dipilih sebagai lagu utama.

Lagu “Mengudara” diciptakan untuk menggambarkan cinta terbesar dan bagaimana melepaskan dan mendapatkan kembali seseorang yang Anda cintai.

BACA JUGA : Lucinta Luna Sebar Undangan Tunangan dengan Pria Bule, Warganet: Ini Real Apa Konten?

“Bentuk cinta yang paling besar adalah ketika kita mendoakan orang lain, karena ketika kita mendoakan orang lain, kita tidak berada di ruang dan waktu yang sama dengan mereka. Saya mendoakan mereka karena saya mencintai mereka dan menurut saya itu adalah bentuk cinta tanpa pamrih,” kata Gita mengutip dari Antara, Jumat (28/7)

Lagu-lagu lain dalam album ini sebenarnya merupakan cuplikan dari single yang telah dirilis sebelumnya seperti “Satu-Satu”, “Dermaga” dan “Kehilangan”.

Setelah berbicara tentang sakit hati, trauma, dan ketakutan akan hal-hal yang tidak hilang. Dalam album lengkap ini Geeta mencoba mencari solusi dari setiap konflik yang dialaminya, namun seperti yang terangkum dalam mini album Semoga Sembuu, hal tersebut lebih nyata dari apa yang ia ungkapkan dalam materi-materi sebelumnya.

Melengkapi daftar lagu Mengudara adalah lagu-lagu baru seperti “Mulai,” yang dianggap sebagai mantra album ini, dan “Lepaskan,” yang mengekspresikan rasa pengabdian.

Diikuti dengan “Sepenuhunya” yang merupakan lagu cinta yang klise, “Akan ku Kenang” yang menggambarkan semua hal yang berkesan dan indah, dan “Seresai” yang bercerita tentang kehidupannya.

BACA JUGA : Buntut Aksi Kontroversial di Malaysia, Band The 1975 Digugat Vendor dan Musisi

Sejak merilis single “Satu-Satu” pada Juni 2022, pengerjaan keseluruhan album telah dimulai. Gita tidak ingin memperlambat produktivitas musiknya dan album ini menjadi buktinya.

“Sebagai seorang musisi, saya ingin memiliki bukti yang sah. Tentu saja, sebagai pendatang baru di industri ini, saya mendapat dukungan dengan memiliki banyak cerita dalam bentuk panjang yang ingin saya bagikan dengan orang-orang yang ingin saya bagikan,” katanya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan