JABAR EKSPRES – Proses pengevakuasian terhadap 8 pekerja tambang emas yang terjebak di lubang galian di kawasan Pertambangan Emas Rakyat di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah telah memasuki hari kedua. Hingga hari ini, Kamis, 27 Juli 2023, tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih mengupayakan evakuasi terhadap para pekerja tambang.
Tim SAR gabungan telah melakukan upaya penyedotan air dengan menggunakan submersible berukuran besar dan berusaha menutup beberapa titik resapan air. Mereka juga terus melakukan pemantauan di dalam lubang dengan Camera Hole milik ESDM Provinsi Jawa Tengah.
Dari pemantauan tersebut, terdapat banyak pipa pembuangan air dan kabel listrik dari blower milik penambang. Menggunakan fasilitas tersebut, tim SAR gabungan berhasil menemukan permukaan air yang berada di kedalaman sekitar 11.1 meter dan dasar permukaan vertikal pertama berada di kedalaman 17.81 meter.
BACA JUGA: Bantu Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyuwangi, BPBD Kabupaten Bogor Kerahkan 7 Personel
Tim SAR kantor Cilacap juga turut dibantu oleh kantor lainnya, yakni Semarang dan Yogyakarta. Sebanyak, kurang lebih, 30 personil TNI, POLRI, Instansi Pemerintah Provinsi dan Daerah, serta beberapa organisasi lainnya juga ikut turun tangan dan bersinergi untuk melakukan evakuasi terhadap 8 orang pekerja tambang emas yang terperangkap di lubang galian Pertambangan Emas Rakyat tersebut.
Berdasarkan data Kantor SAR Cilacap, delapan pekerja tambang yang terperangkap itu berasal dari Bogor, Jawa Barat. Diantaranya adalah Muhammad Rama (38), Ajat (29), Marmumin (32), Muhidin (44), Mulyadi (40), Jumadi (33), Cecep Suryana (29), dan Mad Kholis (32).
Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengutus satu tim penolong Basarnas dari Kantor SAR Cilacap dan satu dari Unit Siaga SAR Banyumas. Mereka diberangkatkan dengan membawa alat-alat pertolongan berupa submersible, detektor gas, serta alat bantu lainnya.
“Kami terjunkan untuk operasi pencarian dan pertolongan. Guna menyelamatkan para penambang yang terjebak di bawah tanah,” ucap Kepala Kantor SAR Cilacap Adah Sudarsa di Banyumas kepada awak media, pada Rabu (26/7/2023).
BACA JUGA: Sulitnya Proses Evakuasi 8 Penambang Emas Ilegal di Banyumas, Diameter Lobang Hanya 80 CM