Presiden Nigeria Dikudeta Militer dan Ditahan di Istana Kepresidenan!

Presiden Nigeria Dikudeta Militer dan Ditahan di Istana Kepresidenan!
Presiden Nigeria dikudeta militer, di mana Mohamed Bazoum ditahan di Istana Kepresidenan. (Foto: Tangkapan Layar Twitter @Anassbenmallick)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Krisis politik melanda Nigeria setelah dilaporkan adanya upaya kudeta militer yang berhasil merebut kendali pemerintahan.

Presiden Nigeria, Mohamed Bazoum, dilaporkan ditahan oleh pasukan militer di dalam Istana Kepresidenan.

Peristiwa mengguncang ini diungkapkan oleh Kolonel Amadou Abdramane, yang menyatakan bahwa pasukan pertahanan dan keamanan telah mengambil alih kekuasaan negara.

Baca Juga:Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto Melaju ke Perempatfinal Japan Open 2023 Setelah Lawan MundurRekomendasi Wisata Alam Terbaik di Bogor Selatan, Hadirkan Pesona Alam yang Memuaskan!

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kolonel Amadou setelah berhasil menahan Presiden Mohamed Bazoum pada malam Rabu, 26 Juli 2023.

Sampai saat ini, belum ada rincian lebih lanjut mengenai motif di balik kudeta tersebut dan bagaimana persisnya pasukan militer dapat berhasil menguasai Istana Kepresidenan.

Situasi di ibu kota Abuja dan di seluruh negeri saat ini masih sangat rawan dan tegang.

Kudeta militer di Nigeria ini menimbulkan kekhawatiran bahwa upaya Barat untuk membantu negara-negara di wilayah Sahel dalam melawan pemberontakan jihadis, yang telah menyebar dari Mali selama dekade terakhir, akan semakin rumit.

Nigeria, yang dulunya adalah jajahan Prancis, telah menjadi sekutu penting bagi kekuatan Barat dalam melawan pemberontakan.

Namun, upaya pihak Barat semakin sulit karena junta baru yang berkuasa di Mali Faso semakin menguat.

Pemilihan Bazoum menjadi momen transisi kekuasaan demokratis pertama di negara ini setelah mengalami empat kali kudeta militer sejak merdeka dari Prancis pada tahun 1960.

Baca Juga:Kasus Penembakan Polisi oleh Polisi, Dua Orang Tersangka DiamankanKenapa Banyak Pembakaran Al-Qur’an yang Terjadi di Eropa, Ternyata Ini Jawabannya!

Amerika Serikat telah menghabiskan sekitar 500 juta dolar Amerika sejak tahun 2012 untuk membantu Nigeria meningkatkan keamanannya.

0 Komentar