JABAR EKSPRES – Harta kekayaan Henri Alfiandi Kepala Basarnas tengah menjadi sorotan, pasalnya banyak aset mewah yang bernilai fantastis salah satunya pesawat pribadi yang capai Rp650 juta.
Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) Henri Alfiandi diketahui ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Ia ditetapkan menjadi tersangka dugaan kasus suap pengadaan barang dan jasa.
Saat ini, KPK masih dalami informasi terkait suap yang diduga dilakukan Henri Alfiandi sejak 2021.
Suap pengadaan barang dan jasa tersebut diduga diterima Henri hingga mencapai Rp 88,3 miliar.
Henri diduga menerima suap lewat Korsmin Kabasarnas RI Afri Budi Cahyanto (ABC) yang merupakan orang kepercayaannya.
Hal ini disampiakan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, dan diduga suap itu diberikan oleh berbagai vendor pemenang proyek.
BACA JUGA: Tanggapi Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Presiden Jokowi: Hormati Proses Hukum yang Ada
Henri Alfiandi Punya Pesawat Pribadi Rp650 juta
Henri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Basarnas ini memiliki harta kekayaan yang mengejutkan warganet.
Mengutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia diketahui mempunyai sebuah pesawat terbang dengan jenis Zenith 750 STOL.
Pesawat terbang yang dimiliki Henri ini keluaran tahun 2019.
Tercatat pesawat terbang itu merupakan hasil sendiri bukan dari atau milik orang lain.
Adapun nilai pesawat terbang milik Henri ini bernilai fantastis mencapai Rp 650 juta.
BACA JUGA: Tak Pandang Bulu, LSAK Apresiasi OTT KPK terhadap Pejabat Basarnas
Total kekayakan Henri Alfiandi seluruhnya mencapai Rp 10,9 miliar.
Tak hanya pesawat pribadi, ia juga diketahui mempunyai tiga unit mobil dan harta kekayaan Henri Kepala Basarnas lainnya yang didominasi aset tanah.