JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengingatkan masyarakat terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pada puncak musim kemarau panjang imbas fenomena El Nino, yakni Agustus-September 2023.
Sekretaris BPBD Bandung Barat Agus Soemartono mengatakan, kekeringan panjang sangat mempermudah lahan kebun atau hutan terbakar. Hal itu, lantaran tumbuhan di lahan dalam kondisi kering ditambah hembusan angin besar makin mempercepat pelebaran area lahan yang terbakar.
“Kita minta masyarakat waspada potensi Karhutla apalagi pada puncak El Nino. Masyarakat sekitar hutan atau rumah warga yang berdekatan dengan kebun harus ekstra hati-hati agar tak merembet ke rumah atau melalap lahan pertanian,” kata Agus Soemartono saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).
BACA JUGA: Wapres Ma’ruf Amin Lantik 1.627 Pamong Praja IPDN, Ini Pesannya!
Agus menyebut laporan bencana Karhutla tercatat terjadi satu kali pada Juli 2023. Peristiwa kebakaran menghanguskan 1 hektar lahan dan kebun bambu, di Kampung Dangdeur Tonggoh Desa Cikalonngwetan.
Menurutnya, berkaca dari tahun sebelumnya, kejadian kebakaran lahan dan hutan 90% disebabkan oleh aktivitas dan kelalaian manusia. Mulai dari aktivitas pendakian hingga kelalaian warga yang memiliki lahan berbatasan dengan hutan.
“Biasanya karena sampah rokok atau bekas perapian yang lupa dipadamkan,” tambahnya.
Agus menjelaskan, khusus untuk penanganan area hutan, BPBD telah bekerjasama dengan Perhutani baik di wilayah KPH Bandung Utara dan Selatan. Selain upaya penanganan, pihaknya melakukan pencegahan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan.
BACA JUGA: Warga Cisarongge Bandung Barat Diserbu Nyamuk, Spesies Mansonia Uniformis?
“Kami sudah MoU dengan Perhutani untuk penanganan Karhutla. Jadi nanti tatkala terjadi kebakaran pemadaman dilakukan oleh Polhut dan BPBD,” tandasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait fenomena El Nino tahun 2023 di Indonesia. Menurut prediksi BMKG, Indonesia perlu lebih mewaspadai potensi terjadinya El Nino yang makin pasti.
“Sesuai dengan hasil prediksi BMKG di Bulan Februari yang lalu, Kepala Badan BMKG Dwikorita Karnawati menyebut Indonesia perlu lebih mewaspadai potensi terjadinya El Nino yg makin pasti,” terang Humas BMKG seperti dilansir akun resmi Twitter-nya (@InfoHumasBMKG), Rabu (12/7/2023).