JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, heboh di media sosial atau viral kisah seorang ibu muda yang berasal dari tanah Sumatera Utara yang mengalami fenomena unik yang dikenal sebagai “pregnancy nose”.
Bukan tanpa alasan, ibu muda ini begitu terkejut ketika hidungnya tiba-tiba membesar secara drastis seiring dengan kehamilannya.
Ternyata, kondisi ini tidak jarang terjadi pada beberapa wanita akibat perubahan hormonal yang terjadi selama masa kehamilan.
Hormon estrogen yang berperan penting dalam proses kehamilan, tak hanya memberikan dampak bagi pertumbuhan janin, namun juga secara ajaib mempengaruhi pembuluh darah.
Akibatnya, nyaris seluruh tubuh, termasuk hidung, mengalami pembengkakan yang cukup mencolok.
BACA JUGA: Viral Pernikahan Wanita Cantik Asal Aceh, Netizen Ngiri!
Ibu muda tersebut juga merasakan pembengkakan pada bagian lain tubuhnya, seperti kaki dan tangan.
Tentu saja, hal ini menghadirkan tantangan baru baginya. Namun, dengan kepala tegak, ia menghadapinya tanpa panik dan dengan bijak menyadari bahwa semua ini adalah efek sementara yang timbul akibat perubahan hormonal yang alami selama kehamilan.
Tak hanya itu, ia bahkan mengungkapkan betapa perutnya terasa begitu besar seolah-olah mengandung bayi kembar.
Perasaan campur aduk mengisi hatinya, namun dengan ketenangan yang mengalir dalam dirinya, ia menyambut setiap fase kehamilannya dengan penuh kebahagiaan.
Kisah ibu muda ini memberikan inspirasi bahwa setiap perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan adalah bagian dari keajaiban kehidupan.
BACA JUGA: Viral Wanita Menikah dengan Sahabat Ayahnya, Perbedaan Usia Menjadi Sorotan
Meski menghadirkan tantangan dan kejutan, ia dengan penuh semangat menghadapinya dengan rasa syukur dan cinta pada sang buah hati yang dikandungnya.
Lantas, kenapa Pregnancy Nose bisa terjadi pada wanita yang sedang hamil? Berikut penjelasannya dari beberapa sumber.
Penyebab Pregnancy Nose yang Lagi Viral di Medsos
Pregnancy nose bukanlah istilah medis. Penyebab hidung bengkak saat hamil adalah adanya peningkatan volume darah yang bersirkulasi dan didukung oleh kondisi hormonal selama kehamilan.
Peningkatan volume dan aliran darah ini umumnya bertujuan mendukung pertumbuhan janin dan kondisi rahim ibu yang semakin membesar selama kehamilan.
