JABAR EKSRPES – Diduga gara-gara charger HP yang sedang tersambung dengan stop kontak meledak hingga membuat satu rumah ludes terbakar di di Sekelimus Barat, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, pada Selasa (25/7).
Rumah yang berada dipemukiman padat penduduk di Bandung itut mengalamai kebakaran hingga menghabiskan lantai atas dan bagian atapnya.
Titik api pertama kali diduga dari lantai atas rumah yang merupakan salah satu kamar penghuninya. Sebelum terjadi kebakaran, diketahui pemilik kamar sedang mengecharge HPnya. Dan diduga pemicu awal munculnya api dari ledakan charger HP tersebut.
Baca juga : Pasar Losari Kebakaran! Damkar Kabupaten Cirebon Kerahkan 9 Unit Armada untuk Segera Padamkan Api
Pemilik rumah menyebutkan kebakaran terjadi cepat dan tidak diduga. Dia mengaku sangat kaget karena tiba-tiba melihat api sudah membesar dengan begitu cepat saat dia kelluar dari toilet.
Dia bersama anggota keluarga lain sempet berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
Informasi kebakaran diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung pada pukul 09.03 WIB, dan petugas langsung meluncur ke lokasi.
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung M Yusuf mengungkap mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran UPT Timur ke lokasi.
Baca juga: 3 Tempat Ngopi di Bandung Ini Wajib Banget Dikunjungi, Yuk Kesana!
Hal ini karena lokasi kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang sangat rawan terbakar, sehingga pengerahan 5 unit armada tersebut sebagai langkah antisipatif.
“Kita tidak mau menanggung resiko karena ini ada di pemukiman padat penduduk,” ujarnya.
Untungnya, proses pemadaman berlangsung dengan cepat, sehingga api tidak merembet ke rumah yang lain dan berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.
Dari hasil pemeriksaannya dilokasi, Yusuf memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan rumah yang terbakar hanya terdiri satu rumah saja.
“Alhamdulillah sekarang dengan dilakukan pendinginan. Penyebab belum diketahui, kita fokus pemadaman, tidak ada korban hasil investigasi dan pengecekan anggota keluarga milik rumah,” ungkapnya.