JABAR EKSPRES- Perihal transfer Kylian Mbappe, kembali memasuki tahap baru. Kali ini, klub Al Hilal dari Arab Saudi telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi kandidat sementara bagi Mbappe sebelum ia akhirnya bergabung dengan Real Madrid.
Situasi ini muncul setelah Mbappe tidak dimasukkan dalam daftar skuad Paris Saint-Germain (PSG) yang melakukan Tur Pramusim ke Jepang, karena ia menolak untuk menandatangani kontrak baru dengan klub tersebut. Saat ini, kontrak Mbappe dengan PSG hanya tersisa satu tahun lagi, dan meskipun ia tidak berkeinginan meninggalkan klub, Mbappe juga menolak untuk memperpanjang kontraknya.
BACA JUGA: Jika Kylian Mbappe Gabung Al Hilal, 1 Jam Dibayar 1,32 Miliar!
Masa depan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, kini mulai menampakkan jalan yang jelas. Berita terbaru menyebutkan bahwa Mbappe telah menerima tawaran dari klub Arab Saudi, Al Hilal. Untuk diketahui, Al Hilal telah mengajukan tawaran senilai 300 juta euro atau sekitar Rp5 triliun kepada PSG untuk merekrut Kylian Mbappe.
“PSG dengan jelas telah menerima tawaran 300 juta euro tersebut, namun saat ini belum ada pembicaraan langsung dengan sang pemain,” ujar Fabrizio Romano, seorang jurnalis Italia yang juga ahli dalam urusan transfer sepak bola, seperti yang dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Selasa (24/7/2023).
Sementara itu, menurut laporan Sky Sports yang dikutip pada Senin (24/7/2023), Al Hilal juga telah ikut bergabung dalam persaingan untuk merekrut Kylian Mbappe. Klub yang dikenal dengan sebutan Al-Za’eem tersebut telah menyediakan anggaran lebih dari Rp5 triliun untuk menebus Kylian Mbappe dari PSG. Sejak beberapa tahun terakhir, Mbappe memang telah dikabarkan akan meninggalkan PSG, dengan Real Madrid menjadi salah satu klub yang paling berminat untuk merekrut mantan penyerang AS Monaco itu.
BACA JUGA: Kylian Mbappe Dapatkan Tawaran Menggiurkan dari Arab Saudi
PSG menyadari bahwa kemungkinan besar Mbappe berhasrat untuk bergabung dengan Real Madrid, dan itulah sebabnya tawaran dari Al Hilal muncul setelah terjadi perselisihan antara PSG dan Mbappe. Klub raksasa Prancis tersebut merasa kecewa karena sang pemain menolak opsi perpanjangan kontrak selama satu musim tambahan hingga tahun 2025.