JABAR EKSPRES – Kasus siswa kelas VII SMPN 1 Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berinisial MA (13) menggegerkan publik dan menuai reaksi sejumlah pihak termasuk Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Pasalnya MA diisukan tewas akibat tenggelam di sungai Cileuluy saat kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami pun ambil sikap dalam menanggapi siswa SMPN 1 Ciambar yang disebut-sebut tewas akibat tenggelam di sungai Cileuluy saat kegiatan MPLS. Tidak hanya itu, Marwan Hamami bahwa mengancam akan memecat Kepala SMPN 1 Ciambar terkait kasus tersebut.
“Jika benar terjadi saat MPLS dan pihak sekolah mengabaikan prosedur keselamatan pelajar, maka kami tidak segan memecat Kepala SMPN 1 Ciambar dari jabatannya,” katanya saat ditemui wartawan di Sukabumi, Senin, 25 Juli 2023, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News.
Baca Juga:Geger Siswa SMPN 1 Ciambar Tewas Tenggelam di Sungai, Disdik Kabupaten Sukabumi: Bukan saat MPLS!Ditinggal saat Salat Magrib, Rumah di Cireunghas Sukabumi Dilahap si Jago Merah
Tentunya, pihaknya tidak menginginkan kejadian ini terulang kembali dan mengimbau kepada seluruh sekolah agar kasus tersebut menjadi pelajaran.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi Jujun Junaedi membenarkan adanya kegiatan lintas alam dan makan bersama. Namun, ia membantah bahwa siswa SMPN 1 Ciambar tewas karena tenggelam di sungai saat kegiatan MPLS.
