JABAR EKSPRES – Kandidat bakal calon Wakil Presiden atau Cawapres Ganjar Pranowo membuat sejumlah pihak penasaran. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani baru-baru ini menyebut nama lima kandidat itu termasuk Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Lima nama kandidat bakal Cawapres yang dibocorkan oleh Puan Maharani untuk mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga sempat diisukan berpotensi damping Capres yang diusung oleh PDIP.
Sebelumnya, beredar desas-desus terkait nama bakal Cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo yang akan maju pada Pemilu 2024 nanti. Menanggapi rumor tersebut, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani buka suara.
BACA JUGA: PKB Menggalang Dukungan dan Tekad Menjadikan Cak Imin sebagai Capres 2024
Bahkan politisi PDIP yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut mengatakan bahwa kini sudah mengecurut lima nama bakal Cawapres, salah satuny yakni Muhaimin Iskandat atau Cak Imin.
“Sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin,” kata Puan Maharani, dikutip JabarEkspres.com dari Antara News pada Senin, 24 Juli 2023.
Hal tersebut diungkapkannya usai menghadiri puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu, 23 Juli 2023 petang.
BACA JUGA: Prabowo Subianto dan Cak Imin Bertemu, Apakah Ada Pembahasan Cawapres?
Lebih lanjut, Puan Mhaarani menyebut lima nama bakal Cawapres di antaranya yakni Sandiaga Salahudin Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyon (AHY), dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama,” ujarnya.
Ketika ditanyakan sejauh mana kedekatan Cak Imin dan PDIP serta Ganjar Pranowo, Puan Maharani pun menanyakan kedekatan itu langsung dengan Cak Imin.
“Apakah PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) dekat dengan PDIP?” tanya Puan Maharani ke Cak Imin.
Cak Imin pun berkelakar mengatakan kedekatan mereka bukan sekedar dekat.
“Nempel, bukan hanya dekat, nempel,” jawab Cak Imin.
Ganjar Pranowo merupakan bakal calon presiden yang diusung PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara, PKB bersama Partai Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal Capres.
