JABAR EKSPRES- Menurut Angela M. Fraser, PhD, seorang profesor departemen nutrisi, makanan, dan pengemasan di Clemson University, Clemson, South Carolina, menemukan rambut dalam makanan atau bahkan tanpa sengaja memakannya sebenarnya tidak menjadi masalah besar.
Profesor Fraser menjelaskan bahwa ada beberapa jenis bahaya utama yang dapat muncul dalam makanan, seperti bahaya biologis seperti bakteri, bahaya kimia seperti bahan pembersih yang masuk secara tidak sengaja atau sengaja ke dalam makanan, dan bahaya fisik seperti rambut, tulang, atau sepotong logam dalam makanan.
Bahaya biologis dan kimia dapat menyebabkan reaksi sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan penyakit, seperti keracunan makanan akibat bakteri salmonella pada ayam yang kurang matang.
Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Menjadi Sehat Lembut Seharian!
Di sisi lain, bahaya fisik seperti rambut mungkin tidak menyebabkan seseorang sakit atau terkena penyakit. Namun, jika ada benda yang cukup besar seperti pecahan kaca, bisa menyebabkan luka pada tubuh saat ditelan atau berisiko tersedak.
Dengan kata lain, menemukan rambut dalam makanan tidak akan menyebabkan seseorang sakit. Rambut bukanlah sumber alami mikroorganisme patogen.
Baca juga: Model Rambut Pria Hype di Tahun 2023, Berani Coba yang Mana?
Biasanya, pengelola restoran yang baik akan meminta maaf dan bahkan mungkin menyesuaikan tagihan konsumen jika rambut ditemukan dalam makanan. Jika rambut ditemukan dalam makanan di rumah, seseorang dapat merasa tenang dengan mengambilnya dan melanjutkan kegiatan seperti biasa.