Melalui kampanye Bijak Garam, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi.
“Pengaplikasiannya cukup mudah, hanya dengan mengurangi penggunaan garam yang semula 2 sendok teh (sdt) menjadi 1 sdt garam + ½ sdt MSG untuk 1 liter air per kuah dalam menu masakan,” pungkas Sakinah. (*)
Baca juga: Silaturahmi dan Konsultasi Jaksa Agung dengan Menteri Komunikasi dan Informatika