Ajinomoto Berikan Literasi Penerapan Produk Samping Industri Pangan & Konsep Bijak Garam kepada Gapoktan Lembang

Kata Subur, Ajifol juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan.

“Saat ini, Ajifol memiliki dua varian, yaitu Ajifol D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan Ajifol B untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah). Penggunaannya cukup mudah, dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, Ajifol bisa langsung disemprotkan ke bagian tanaman. Tidak hanya memiliki kandungan yang berkualitas, harga pupuk cair Ajifol ini juga sangat terjangkau, Ajifol D sekitar Rp75.000,00 per liter dan Ajifol B sekitar Rp85.000,00 per liter,” jelas Subur.

Baca juga: Polemik Pos PAUD Kota Depok, Anggota DPRD Salahkan Disdik!

Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dari Fakultas Pertanian UNPAD, Dr. Yudithia Maxiselly, SP.,MP, memberikan pemaparan materi mengenai pemanfaatan limbah industri tebu sebagai bahan baku pupuk yang sejalan dengan apa yang sudah dilakukan oleh pabrik Ajinomoto di Mojokerto.

Pimpinan dari Fakultas Pertanian UNPAD yang diwakili oleh Wakil Dekan 1, Dr. Achmad Choibar Tridakusumah, SP, MP, dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa pemanfaatan produk sampingan industri pangan untuk dijadikan produk lain yang dapat dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian lainnya akan membantu pencapaian agribisnis yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Nutrition & Education Section, Corporate Communications Dept – PT Ajinomoto Indonesia, Sakinah memberikan pemahaman mengenai konsep gizi seimbang, Bijak Garam, serta keamanan dan manfaat MSG untuk meningkatkan harapan hidup sehat ibu-bapak petani.

Pemaparan mengenai konsep gizi yang seimbang ini disertai juga demo masak menarik yang memberikan inspirasi menu simpel “Bakso Sayur Umami” dan “Otak-Otak Tahu ala Masako®” yang dibawakan oleh Chef Eki Nugraha Kramadibrata.

“Dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengganti konsep yang dulunya 4 Sehat 5 Sempurna menjadi Pedoman Gizi Seimbang. Ajinomoto juga saat ini sedang menggiatkan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan pedoman tersebut terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari),” ujar Sakinah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan