JABAR EKSPRES – Viral di media sosial tentang kemunculan ikan yang langka dan beberapa orang percaya bahwa ikan ini sering disebut juga ikan kiamat.
Keajaiban bumi bawah laut terus menyimpan misteri yang menarik dan memukau. Kali ini, sebuah grup penyelam mengungkap temuan luar biasa di laut lepas Taiwan.
Sebuah ikan langka dengan karakteristik tak biasa. Tak seperti ikan lainnya, makhluk ini memiliki tubuh yang berlubang dan berdiri tegak secara vertikal, menantang hukum gravitasi yang berlaku.
BACA JUGA: Sehat Mana, Ikan Laut atau Ikan Air Tawar? Simak Penjelasannya Disini!
Ikan yang mengundang decak kagum banyak orang ini ternyata adalah jenis oarfish, spesies yang biasanya hidup pada kedalaman 200 hingga 1000 kaki di bawah permukaan air laut.
Dengan tubuhnya yang berwarna perak dan aksen berkilau yang mempesona, oarfish memang menjadi spesies yang langka dijumpai oleh manusia.
Pertemuan grup penyelam dengan ikan langka ini di Distrik Ruifang, sebelah timur Taiwan, sungguh merupakan momen yang jarang terjadi.
Mitos dan legenda selalu mengiringi munculnya ikan oarfish seperti ini di permukaan laut, bahkan banyak yang menyebut hewan ini sebagai ikan kiamat.
Beberapa orang mempercayai bahwa kehadirannya adalah pertanda bencana yang akan menimpa.
Tidak mengherankan, seiring dengan keunikan dan ketangkapan ikan ini, cerita-cerita misterius pun tak terhindarkan.
BACA JUGA: Lagi Viral di TikTok Ikan Shisamo, Ternyata Ini Manfaatnya untuk Kesehatan
Guinness World Records menyebut oarfish sebagai ikan bertulang terpanjang di dunia.
Kisah lama mencatat adanya oarfish dengan panjang mencapai 50 kaki yang ditemukan di New Jersey pada tahun 1963.
Bahkan pada tahun 1885, terdapat laporan tentang spesies oarfish seberat 600 pon yang ditemukan di Maine.
Tidak hanya legenda barat yang mengaitkan kemunculan ikan ini dengan bencana, tapi juga di Jepang. Di sana, oarfish dikenal sebagai ‘ryugu no tsukai’, yang secara harfiah berarti ‘pembawa pesan dari Kerajaan Tuhan’.
Menurut kepercayaan rakyat Jepang, ikan ini adalah pelayan dari Dewa Laut, Ryujin, yang membawa pesan akan terjadinya gempa di daratan.