“Kami berusaha untuk tetap bertarung, bermain sebaik mungkin, dengan lebih menyatu dan bersama-sama untuk meraih hasil terbaik pula.”
“Tapi itu tak mudah, sulit bermain tanpa pelatih kepala.”
Marc Klok juga merasa sedih dan kecewa terhadap dirinya sendiri karena Persib harus kalah lawan PSM. Ia menyampaikan ucapan selamat kepada PSM atas kemenangan mereka dan mengakui situasi yang sedang dihadapi klub ini tidaklah mudah. Meskipun begitu, tim berusaha tetap bertarung, bermain sebaik mungkin, dan bersatu untuk mencapai hasil terbaik. Namun, sulit bagi mereka untuk bermain tanpa kehadiran seorang pelatih kepala.
“Terima kasih untuk Pak Yaya (Sunarya) yang sudah mengambil alih sementara dan membantu kami, tetap mendukung kami.”
“Tapi saat anda bermain sepak bola, itu seperti sebuah keluarga.”
“Jadi jika ada yang berpisah, sama seperti hidup, tidak mudah untuk bangkit.”
“Dan itu merupakan situasi yang sedang kami alami sekarang, kini setiap individu saling membantu satu sama lain,” tambahnya.
BACA JUGA: Jadwal Final Korea Open 2023, Inilah Jadwal Fajar-Rian, Siap Hadapi Ganda India!
Klok mengucapkan terima kasih kepada Yaya Sunarya yang telah mengambil alih sebagai caretaker dan membantu Tim Persib, serta tetap memberikan dukungan kepada mereka. Baginya kekalahan atas PSM bukanlah akhir segalanya, sepak bola seperti sebuah keluarga, dan ketika ada anggota yang berpisah, seperti halnya dalam kehidupan, tidaklah mudah untuk bangkit. Oleh karena itu, setiap individu saling membantu satu sama lain dalam menghadapi situasi yang sedang mereka alami saat ini.