Kampung Patuh Lodaya Tertib Berlalu Lintas Masyarakat Bogor!

JABAR EKSPRES – Satlantas Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, telah menutup Operasi Patuh Lodaya 2023 dengan membentuk enam titik Kampung Patuh Lodaya berlalu lintas di enam kecamatan untuk meningkatkan kesadaran tentang tertib berlalu lintas dan prilaku di masyarakat.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, dalam peresmian Kampung Patuh Lodaya di Perumahan Menteng Asri, menyatakan bahwa kesadaran mengenai kepatuhan berlalu lintas harus ditanamkan secara bersama-sama dalam lingkungan sekitar agar menjadi kebiasaan.

Baca Juga: Tilang Manual Ditlantas Polda Maluku untuk Tertib Berlalulintas!

Empat dari enam titik yang telah melaksanakan Kampung Patuh Lodaya terdapat di Sempur Kaler, Bantar Kemang, Bantar Jati, dan Perumahan Menteng Asri, masing-masing di kecamatan Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara, dan Bogor Barat.

Untuk mendukung kampanye keselamatan berlalu lintas, Polresta Bogor Kota berkolaborasi dengan kecamatan, kelurahan, MUI, tokoh masyarakat, dan ojek online (ojol). Polresta juga meluncurkan inovasi berupa sabuk pengaman anak saat berboncengan dengan orang tua dan buku saku lalu lintas.

Selain itu, Satlantas membagikan helm kepada masyarakat dan pengemudi ojol, serta memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada pengemudi ojol untuk menjaga stamina saat bekerja.

“Polresta Bogor Kota, Satlantasnya berkolaborasi dengan kecamatan, kelurahan, MUI, tokoh masyarakat, ojek online (ojol) untuk membentuk Kampung Patuh lodaya 2023 yang membangkitkan kesadaran untuk tertib berlalu lintas,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.

Keterlibatan polisi cilik di sekolah juga menjadi bagian dari upaya untuk memahamkan anak-anak tentang aturan berlalu lintas sejak dini.

Harapan dari Kampung Patuh Lodaya adalah agar masyarakat lebih siap dalam berkendara dengan mempersiapkan kondisi kendaraan, kesehatan, dan surat-surat kendaraan. Dengan begitu, saat berpapasan dengan masyarakat lain, mereka dapat saling menghormati dan berkontribusi pada kelancaran ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Glih Apria, berharap dengan Kampung Patuh Lodaya ini, sosialisasi tentang tertib berlalu lintas semakin meluas dan berdampak positif secara masif.

Selama Operasi Patuh Lodaya pada periode 10-23 Juli 2023, telah tercatat lebih dari 1.500 pelanggaran lalu lintas yang terekam oleh kamera ATLE maupun secara manual. Pelanggaran terbanyak adalah penggunaan helm yang tidak dipatuhi oleh masyarakat. Sementara itu, pelanggaran berlawanan arah mendominasi dalam tindakan penegakan manual.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan