Demokrat Jawa Barat Sambut Baik Silaturahmi Kebangsaan Partai Politik

BANDUNG – Partai Demokrat dan Partai Gerindra kembali mengadakan pertemuan. Silahturahmi Politik itu, membahas berbagai isu dinamika yang saat ini sedang berkembang.

Ketua Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto mengatakan, sikap politik DPD Partai Demokrat Jawa Barat sendiri akan selalu tegak lurus sesuai dengan perintah dan instruksi DPP.

Partai Demokrat sangat setuju dalam menyambut tahun politik seluruh partai harus menciptakan iklim demokrasi yang sejuk dan kondusifitas.

“Jawa Barat sudah sangat kondusif dengan para kader dan loyalis partai akan selalu menaati langkah politik DPP,’’ ujar Anton dalam keterangannya, Sabtu, (22/7).

Dia menilai, silahturahmi kebangsaan harus terus dilakukan agar dapat memberikan contoh positif untuk masyarakat.

‘’Silaturahmi Kebangsaan sangat baik untuk jaga kerukunan sesama,” ujarnya.

Seperti diketahui, Partai Demokrat dan Partai Gerindra menggelar Silaturahmi Kebangsaan di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (20/7).

Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, mengatakan, pada pertemuan ini tidak terbatas membahas Pemilu 2024. Tetapi membicarakan berbagai isu kebangsaan dan kerakyatan.

‘’ Termasuk isu yang ada di parlemen,’’ cetus Teuku Riefky.

Menurutnya, kedua partai baik Demokrat dan Gerindra sepakat untuk saling menjaga etika politik.

Kedua partai juga sudah memiliki koalisi masing-masing dan memiliki harapan sama agar Pilpres dan Pileg nanti berjalan dengan lancar.

‘’Pemilu 2014 harus damai, demokratis, serta bebas dari intimidasi dan bebas dari kecurangan,’’ kata dia.

Menurutnya, kedua Partai juga berpandangan sama Indonesia yang makin maju dan sejahtera hanya dapat diwujudkan melalui kerja-kerja efektif, persahabatan, sinergi, dan kolaborasi di antara partai-partai politik.

Sejauh ini Koalisi Perubahan akan selalu saling mendukung untuk berkomunikasi dengan partai-partai politik lainnya.

Tidak hanya sekadar untuk Pilpres, tetapi juga untuk menjaga stabilitas politik nasional.

Teuku Riefky mengungkapkan, mengurus bangsa tidak bisa dilakukan oleh salah satu atau salah dua partai politik saja, tetapi butuh seluruh partai politik di Indonesia.

Dia mengatakan, silaturahmi kebangsaan Partai Demokrat dan Partai Gerindra bukan kali pertama.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan