JABAR EKSPRES – Dunia media sosial d ihebohkan dengan aksi viral mengejutkan dari seorang influencer terkenal, Jovi Adhiguna. Video yang menampilkan dirinya viral makan kerupuk babi di restoran halal telah menjadi perbincangan hangat di jagad maya.
Aksi viral makan kerupuk babi tersebut terjadi di restoran terkenal, Baso A Fung, yang memiliki sertifikasi halal dan berlokasi di Bandara Ngurah Rai.
Pihak manajemen Baso A Fung pun memberikan tanggapan serius mengenai insiden ini. Mereka berkomitmen untuk menjaga keaslian sertifikasi halal di restorannya dengan mengambil tindakan tegas.
Seluruh peralatan makan yang di duga terkontaminasi kerupuk babi akan di hancurkan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Melalui akun Instagram resmi mereka, manajemen menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang merasa khawatir dengan penyebaran video tersebut.
Momen unik Jovi Adhiguna saat menikmati bakso dengan kerupuk babi tersebut menjadi viral di media sosial. Video tersebut di posting oleh Jovi melalui akun Instagram @joviadhiguna. Dengan lokasi pengambilan gambar di salah satu restoran di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca juga : Nathalie Holscher Berani Buka Aib dan Ungkap Perselingkuhan Sule??
Setelah mendapat reaksi negatif dari netizen, Jovi Adhiguna juga mengambil sikap dengan segera meminta maaf kepada pihak manajemen restoran. Melalui Instagram Stories-nya, Jovi menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut. Ia menunggu respon dari restoran mengenai tindakan yang harus di ambil untuk memperbaiki situasi.
Meskipun kontroversial, video tersebut telah menarik perhatian banyak orang. Beberapa mendukung keberanian Jovi dalam berbagi momen transparan, sementara yang lain merasa prihatin dengan pelanggaran potensial terhadap aturan halal.
Insiden ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para influencer mengenai tanggung jawab sosial dan kesadaran akan dampak dari setiap tindakan yang mereka lakukan di media sosial.
Dengan semua peristiwa menarik ini, masyarakat di harapkan dapat lebih peduli dan bijaksana dalam menggunakan platform media sosial, dan para influencer dapat mengambil pelajaran tentang pentingnya mematuhi nilai-nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
