Sempat Hilang Sore Hari, Anak SD Asal Sukabumi Kembali dengan Sendirinya Saat Tengah Malam!

JABAR EKSPRES – Seorang anak SD berinisial MRA (6) sempat hilang saat magrib dan kembali dengan sendirinya pada tengah malam pada Rabu, 19 Juli 2023, di Kampung Kamandoran, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan JabarEkspres.com, Kepala Desa Karang Tengah, Endi Haryadi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Betul kang, ada anak kecil yang sempat tidak pulang ke rumah hingga malam, dan kami serta unsur lainnya coba membantu mencari anak tersebut,” ucap Endi.

“Untuk pencarian sudah dilakukan dari magrib hingga tengah malam, pukul 00.45 WIB. Kita dari unsur pemerintah yang membantu pencarian tersebut, membubarkan diri dan akan melanjutkan pencarian pada pagi hari. Namun, pukul 01.00 WIB, Kita mendapatkan informasi anak tersebut sudah berada di rumah,” pungkasnya.

Baca juga: Waspada! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Abu Vulkanik Membumbung Tinggi hingga 2.000 Meter

Kronologi hilangnya MRA dijelaskan oleh Dida (57) selalu bapak dari MRA. Dida mengaku bahwa MRA sudah dicari sejak magrib dan tak kunjung ditemukan.

“MRA ikut ke kali dengan ibunya karena air di rumah sedang surut. Setelah itu, dia pulang ke rumah dan salin (mengganti pakaian). Seperti biasa, MRA menjelang pengajian bermain terlebih dahulu, karena disini kebiasaan anak-anak sebelum pengajian suka bermain petak umpet,” ucap Dida.

“Saat saya baru pulang kerumah, ibunya, memberitahu MRA tidak ada, sudah ditanyakan ke tempat ngaji dan masjid. Namun, tidak ada yang melihat MRA ke sini, bahkan pihak masjid pun heran MRA tumben tidak hadir,” sambung Dida.

Setelah itu, pihak masjid mengumumkan hilangnya MRA. Dida beserta masyarakat dan unsur lainnya mencoba mencari MRA ke kali, kebun-kebun, rel kereta, serta tempat lainnya di wilayah Kampung Kamandoran. Namun, MRA tidak ditemukan.

“Sudah dicari ke berbagai tempat, namun MRA tidak kunjung ditemukan. Hanya sesekali, saat saya memanggil MRA, dia menjawab sautan saya, dan didengar oleh saya serta masyarakat yang ikut membantu. Namun, MRA tidak ada, hanya terdengar suaranya saja,” tutur Dida.

Dari penuturan Dida, salah satu tetangganya yakni Eboy, sempat melihat MRA di pos ronda yang tidak jauh dari rumah MRA.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan