Sejarah Hari Catur Sedunia Diperingati Tanggal 20 Juli

JABAR EKSPRES – Inilah sejarah Hari Catur Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 Juli.

Salah satu permainan papan yang paling dicintai, catur dimainkan oleh mayoritas penduduk di dunia.

Sering digunakan sebagai referensi untuk kehidupan nyata, permainan catur membutuhkan dedikasi, konsentrasi, dan gerakan yang diperhitungkan untuk menyelamatkan ratu.

Permainan catur melibatkan pembelajaran bagaiman satu gerakan yang dilakukan dapat memengaruhi rangkaian gerakan yang akan dilakukan.

Catur adalah permainan papan terkenal yang dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia.

BACA JUGA: Budi Arie Bakal Selesaikan Berbagai Persoalan di Kemenkominfo

Hari Catur Seduia biasanya dirayakan dengan megah setiap tanggal 20 Juli, dan dirayakan hampir di seluruh penjuru dunia.

Tahun ini, Hari Catur Sedunia dirayakan pada hari Kamis, 20 Juli 2023 yang dimeriahkan dengan penuh kemegahan.

Sejarah Hari Catur Sedunia

Pada abad ke-20, kompetisi catur menjadi urusan dunia. Federasi catur internasional, FIDE, didirikan pada tahun 1924, dan mulai mengelola kejuaraan catur dunia pada tahun 1948.

Banyak pemain kuat memperebutkan kejuaraan dunia, dengan legenda seperti Mikhail Botvinnik, Mikhail Tal, Bobby Fischer, dan Garry Kasparov muncul sebagai pemenang.

BACA JUGA: Sebanyak 337 Juta Dukcapil Diduga Bocor dan Dijual di Forum Hacker

Hari Catur Sedunia diumumkan pada tahun 1996 oleh UNESCO untuk memperingati berdirinya Federasi Catur Internasional, umumnya dikenal sebagai FIDE dengan akronim bahasa Prancisnya.

FIDE didirikan di Paris, Prancis, dan saat ini bertanggung jawab untuk menghubungkan berbagai federasi catur internasional dan bertindak sebagai badan pengatur kompetisi catur internasional.

FIDE diakui oleh Komite Olimpiade Internasional pada tahun 1999.

Sejak tahun 2000, ciri utama catur adalah pengadopsian analisis komputer secara luas untuk membantu pemain top dalam menyempurnakan permainan mereka.

Program catur komputer berasal dari tahun 1970-an, dan sejak kemenangan Deep Blue atas Kasparov dalam pertandingan kedua mereka pada tahun 1997, para pemain mengandalkan analisis komputer untuk membantu mereka memenangkan persaingan.

BACA JUGA: Profil Budi Arie Setiadi yang Sudah Dilantik sebagai Menkominfo

Kompetisi catur online juga meledak popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir, dengan jutaan pesaing berpartisipasi di semua tingkat keahlian, di seluruh dunia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan