Puluhan Siswa Baru SMA Pasundan 1 Kota Bandung Undur Diri saat Proses PPDB

BANDUNG, JABAR EKSPRES – Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Pasundan 1 Kota Bandung mengaku, banyak calon siswa yang mengundurkan diri setelah melakukan proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.

Wakil kepala sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan sekaligus Ketua Panitia PPDB SMA Pasundan Bandung, Surahman mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara persis penyebab mundurnya calon siswa tersebut.

“Jadi sudah daftar kesini (SMA Pasundan) lalu dia keterima di negeri. Jadi ini masih ada yamg mengundurkan diri dari sini sampai dengan hari ini dan tidak tahu menggunakan jalur apa,” ujarnya saat ditemui di SMA Pasundan 1 Bandung, Jl. Balong Gede, Kota Bandung pada Kamis (20/7).

Surahman mengatakan, jumlah siswa yang mengundurkan diri dari proses pendaftaran PPDB di SMA 1 Pasundan Bandung itu sebanyak 50 orang lebih dari total keseluruhan pendaftar sekitar 500 orang.

BACA JUGA: PPDB Gaib Seperti Siluman, Kantor Disdik Bandung Diruwat

“Ini sangat aneh karena ada saja alasannya seperti tiba-tiba diterima di negeri. Tapi itu mah masing-masing, tapi yang jelas ada beberapa resikonya,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, risiko yang akan diberikan yakni seperti pemberian pinalti kepada para calon siswa tersebut. Sebab kata dia, calon siswa yang mengundurkan diri rata-rata telah melakukan sejumlah pembayaran kepada sekolah.

“Rata-rata dari Rp2 juta hingga Rp4 juta (telah melakukan pembayaran). Dan kita tidak enak juga kalau itu (uang yang masuk) tidak dikembalikan. Sementara KBM juga per tanggal 17 Juli (2023) kemarin sudah mulai, sehingga kita berikan pinalti karena itu ilegal dan tidak jelas keluar dengan alasan tiba-tiba diterima di negeri atau alasan lainnya,” ungkapnya.

Meski begitu, Surahman menuturkan bahwa pihaknya sampai saat ini tetap membuka proses pendaftaran PPDB di SMA Pasundan 1 Kota Bandung. Bahkan dari total sekitar 500 siswa yang telah melakukan pendaftaran, sebanyaknya 415 orang telah dinyatakan diterima.

“Karena di kita itu mengutamakan yang sudah membayar, dan yang sudah membayar itu sampai hari kemarin ada sekitar 415 orang (siswa) yang sudah fix atau diterima,” pungkasnya.

BACA JUGA: DPRD Jabar Sesalkan Pembatalan 4 Ribu Siswa Curang PPDB, Dorong Siswa Mengadu ke KPAI

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan