JABAR EKSPRES- Google sedang menguji teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif untuk menciptakan latar belakang atau background dalam layanan konferensi video mereka, Google Meet.
Laporan dari The Verge pada hari Rabu menyebutkan bahwa fitur ini sedang dikembangkan oleh Google Workspace Labs dan pertama kali terungkap setelah ditemukan oleh pendiri Android Police, Artem Russakovskii, melalui cuitannya.
Fitur ini akan memungkinkan pengguna Google Meet dengan mudah mengubah background saat ingin bergabung dalam rapat. Pengguna cukup mengetikkan latar belakang yang diinginkan dan memilih kategori, lalu AI generatif akan menyediakan pilihan latar belakang sesuai dengan tema tersebut.
Baca juga: Google Bard Punya Fitur Baru! Apa Saja?
Jika selama konferensi video berlangsung, pengguna ingin mengubah latar belakang, Google Meet akan memberikan opsi untuk mengubahnya dengan memilih “Apply vision effects”.
Meskipun saat ini masih dalam tahap uji coba, fitur Google Meet ini belum dirilis secara publik. Namun, pengguna yang tertarik dapat bergabung dengan program pengujian di Google Workspace Labs untuk mencobanya.
Namun, perlu diingat bahwa bergabung dengan program ini berarti pengguna harus menyetujui kebijakan privasi Google Workspace Labs, termasuk persetujuan untuk memberikan data yang akan diproses dan diakses oleh Google.
Baca juga: Transformasi Digital Pendidikan Kabupaten HST dengan Google!
Jika uji coba ini mendapatkan respon positif, kemungkinan fitur latar belakang yang dihasilkan oleh AI generatif di Google Meet akan dirilis untuk publik dalam waktu dekat.
Google sedang giat mengembangkan pemanfaatan AI generatif dalam berbagai layanannya, termasuk untuk meningkatkan produktivitas melalui Google Workspace.
Banyak juga uji coba AI generatif dari Google yang dibuka untuk publik, seperti Google Bard.