Apa Saja Makanan yang Baik saat Diare?

JABAR EKSPRES — Diare merupakan kondisi yang umum terjadi di mana seseorang mengalami buang air besar dengan tinja yang encer dan sering. Dalam tulisan ini, kamu akan menemukan rekomendasi makanan saat diare yang baik untuk membantu pencernaanmu.

Penyebab gejala diare ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, intoleransi makanan, atau efek samping obat-obatan.

Saat mengalami diare, penting untuk memperhatikan asupan makanan agar tubuh tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

Makanan yang Baik saat Diare

Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi makanan maupun minuman yang bisa kamu konsumsi agar pencernaanmu bisa lebih baik saat mengalaminya.

Air Putih

Saat mengalami diare, tubuh kehilangan banyak cairan sehingga dehidrasi dapat terjadi. Penting untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Jika diare disertai muntah, minumlah dalam jumlah kecil secara berkala untuk menghindari muntah lebih lanjut.

Selain air putih, minuman elektrolit seperti minuman olahraga atau larutan oralit juga dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang.

Makanan yang Mengandung Elektrolit

Makanan yang mengandung elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium sangat penting saat mengalami diare.

Beberapa makanan yang kaya akan elektrolit adalah pisang, apel, kentang rebus, sup ayam tanpa lemak, dan yoghurt rendah lemak.

Makanan ini dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang dan mempercepat proses pemulihan.

Makanan yang Rendah Serat

Mengonsumsi makanan rendah serat dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran pencernaan dan mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan.

Pilih makanan seperti nasi putih, bubur, roti putih, atau kentang tumbuk. Hindari makanan yang tinggi serat seperti biji-bijian, sayuran mentah, atau buah-buahan dengan kulit keras.

Tidak Mengonsumsi Makanan yang Menyebabkan Peningkatan Produksi Gas

Beberapa makanan dapat memicu peningkatan produksi gas dalam sistem pencernaan dan dapat membuat gejala diare lebih buruk.

Hindari makanan seperti kacang-kacangan, kol, brokoli, minuman berkarbonasi, dan makanan pedas.

Menghindari makanan ini dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh diare.

Setiap orang mungkin memiliki toleransi yang berbeda terhadap makanan saat mengalami diare. Beberapa orang mungkin dapat mentolerir makanan tertentu, sementara yang lain harus menghindari makanan tersebut.

Tinggalkan Balasan