JABAR EKSPRES, KABUPATEN SUMEDANG – Bertepatan dengan tahun baru Islam, 1 Muharam 1445 H, rombongan peziarah padati makam Cut Nyak Dien yang berlokasi di Dusun Gunung Puyuh, Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Rabu 19 Juli 2023.
Terpantau JabarEkspres.com, di lokasi makam keluarga Pangeran Soeria Koesoemah Adinata atau dengan nama lain Pangeran Soegih dan keluarganya, ramai pengunjung dari berbagai pelosok kota.
Salah seorang warga lokal, Deri Hendarsyah (30) menerangkan, tercatat nyaris seribu orang lebih peziarah baik rombongan maupun perorangan setiap minggunya.
“Biasanya yang paling rame itu hari libur atau akhir pekan, paling sedikit biasanya enam bus rombongan peziarah, ditambah dengan peziarah kelompok kecil atau perorangan,” terangnya kepada wartawan JabarEkspres.com pada Rabu, 19 Juli 2023.
Baca juga: Apresiasi Para Wajib Pajak yang Tertib, Bapenda Kota Bogor Bagi-Bagi Ini!
Deri mengatakan, selain akhir pekan, makam juga biasa ramai pengunjung saat malam Jumat kliwon.
“Kalau perorangan atau paling bawa mobil kecil atau pribadi itu banyak juga yang malam Jum’at kliwon,” ungkapnya.
“Untuk tujuannya itu ya ziarah. Kegiatanya, tahlil dan berdoa. Saya juga tidak terlalu tahu, takut salah. Hanya saja, ini kan makam pangeran Soegih, jadi yang mau soegih hati, soegih harta, dan lainya biasa ziarah ke sini,” pungkasnya.
Sementara itu, ketua peziarah dari Muslimat Nahdatul Ulama Kota Tasikmalaya, Siti Saharah (56) menjelaskan, dirinya bersama dengan rombongan datang berziarah ke makam ini sebagai upaya melepas kepenatan.
“Alhamdulillah saya bersama ibu-ibu Muslimat Nahdatul Ulama sengaja berziarah ke makam Cut Nyak Dien dengan beberapa tujuan,” ujar Siti.
“Selain itu, saya dan ibu-ibu lainya kalau ada acara ziarah seperti ini, bisa sambil jalan-jalan, piknik yang bermanfaat, dan berfaedah. Kegiatan yang dilakukan selama di lokasi ziarah, yakni berdoa atau tawasulan, membaca tahlil, tahmid, takbir, berzikir kepada Allah,” tambahnya.
Dengan demikian, Siti dan rombonganya berharap bisa menjadi pribadi yang salihah setelah melakukan ziarah ke makam-makam seperti Cut Nyak Dien, Pangeran Santri, Pangeran Soegih dan makam para sunan lainnya.
