Bantah Adanya Pungli, Kepsek: Iuran Inisiatif Orang Tua Siswa

“Saya gak mau takut jadi apa (pungli). Tapi kalau itu inisiatif orang tua, sok aja,” bebernya.

Disdik Upayakan Proses Pengadaan Bangku dan Meja

Menanggapi persoalan SD Negeri 1 Cipeundeuy, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat mengaku sudah melakukan pengadaan bangki dan meja.

Akan tetapi, dalam aturan pemerintah, pemakaian dana harus mengikuti skrma yang telah ditentukan. Seperti pengurusan proses penyediaan bangku dan meja untuk SD Negeri 1 Cipeundeuy.

BACA JUGA: Terancam Hilang Mata Pencaharian, Petani KJA Minta Pemerintah Tak Asal Tertibkan!

“Sekarang sedang dalam proses pengadaan,” ungkap Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan KBB Wawan Hernawan saat dikonfirmasi.

Keterlambatan pendistribusian kursi dan meja kepada sekolah yang memerlukan, kata Wawan memerlukan SPK dan harus bernomor SIRUP.

“Untuk eksekusi pengadaan barang dan jasa harus melalui proses, tidak seperti membeli barang langsung meskipun ada uang. Sekarang tahapannya di input SIRUP, karena SPK itu harus bernomor SIRUP,” terangnya.

Pihaknya menyiapkan bangku dan kursi untuk pembelajaran di SD Negeri 1 Cipeundeuy sebanyak 28 jumlah siswa minimal dalam satu kelas, dikali dua kelas yang membutuhkan.

“Disiapkan untuk 2 kelas, per kelas minimal 28. Tapi bisa lebih banyak, lihat anggarannya cukup berapa. Hanya saja, nggak bisa dipastikan kapan selesainya, karena melalui proses pengadaan barang jasa itu tadi,” bebernya. (Mg5)

Tinggalkan Balasan