Turki Minta Indonesia Harap Waspada dengan FETO

JABAR EKSPRES – Turki meminta pemerintah Indonesia dan organisasi-organisasi dalam negeri untuk mengakui apa yang disebut sebagai Organisasi Teroris Fethullah Gulen (FETO) dan mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap kegiatan-kegiatannya.

“Beberapa anggota organisasi tersebut masih pro-FETO di Indonesia, seperti menjalankan restoran, berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan akademis, dan menjadi tuan rumah konferensi dan acara. Kami secara aktif mengupayakan hal itu,” kata Kedutaan Besar Turki di Jakarta mengtuip dari Antara Minggu (16/7)

BACA JUGA : Parlemen Rusia Tetapkan Stop Ganti Jenis Kelamin

Kedutaan Besar Turki mengatakan bahwa tujuan utama FETO adalah untuk menjadi pemain yang berpengaruh di masyarakat Indonesia dan berpartisipasi dalam politik untuk mendapatkan kekuatan yang cukup untuk melayani FETO dan memberikan dukungan keuangan kepada organisasi tersebut.

Kedutaan Besar Turki mengatakan bahwa FETO berusaha membangun hubungan yang lebih dekat dengan komunitas akademis Indonesia dengan mengundang para cendekiawan terkemuka ke acara tersebut.

Kedutaan Besar Turki menekankan bahwa kontak pribadi atau akademis dengan individu-individu di dalam FETO bertentangan dengan semangat persaudaraan persahabatan antara Indonesia dan Turki.

BACA JUGA : Gelombang Panas Melanda Eropa: Italia Tercatat Mencapai 48 Derajat Celcius

“Oleh karena itu, kami mendesak Indonesia untuk tetap mewaspadai kegiatan FETO, karena mereka merupakan ancaman tidak hanya bagi Turki tetapi juga bagi persaudaraan Indonesia,” lanjut Kedutaan Besar Turki.

FETO adalah kelompok yang mendalangi upaya kudeta pada 15 Juli 2016 yang menewaskan 251 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mendeklarasikan tanggal 15 Juli sebagai Hari Demokrasi dan Persatuan Nasional untuk mengenang para korban dan rakyat Turki serta aparat keamanan yang menggagalkan upaya kudeta tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan