JABAR EKSPRES – Direktur RSUD Cempaka Putih Servi Devita Angelaini mengatakan bahwa pencegahan stunting harus dimulai dari calon pengantin perempuan, yang merupakan cikal bakal dari sebuah keluarga.
“Kathin (calon pengantin perempuan) harus dalam kondisi sehat agar kehamilannya sehat sebelum menikah,” katanya mengutip dari Antara pada Minggu (16/7)
Dengan meningkatkan kesehatan, diharapkan generasi yang akan datang akan lahir dengan sehat dan keluarga yang sehat, sejahtera dan berkualitas.
BACA JUGA : Ranting Emas, Strategi Pemkot Cimahi dalam Menekan Angka Stunting dengan Kolaborasi Pentahelix
Diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cempaka Putih, seminar ini dihadiri oleh ratusan calon pengantin untuk mengedukasi keluarga mereka agar tidak menghambat pertumbuhan mereka.
Bertajuk “Menciptakan Kualitas Sehat dan Bebas Stunting dan Tenkes”, seminar ini melibatkan 25 pasangan calon pengantin, PKK kecamatan dan kelurahan, pengurus PKK dan mitra Corporate Social Responsibility (CSR), serta diikuti oleh 100 orang peserta.
Selain mengikuti seminar, para calon pengantin juga menjalani pemeriksaan kesehatan pranikah untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan pada pasangan dan keturunannya kelak.
BACA JUGA : Perangi Stunting dengan Cara Konsumsi Protein Telur, Lawan Stigma Penjajahan!
Servi mengatakan bahwa pemeriksaan ini juga dapat mencegah kematian ibu dan anak serta kemungkinan infeksi menular seksual.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Pusat, Wuk Jamila, menyimpulkan bahwa seminar ini akan mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI untuk mengurangi stunting.
Menurut Ucu, stunting tidak hanya terjadi pada bayi, tetapi juga pada calon pengantin yang akan melahirkan generasi penerus bangsa, terutama pada 1.000 hari pertama kehamilan.
“Kegiatan ini sangat bagus. Kami berencana untuk menikah dan ini adalah pertama kalinya dokumentasi yang mendetail disediakan untuk orang yang kami cintai,” katanya.
Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan di Cempaka Putih, tetapi juga di kecamatan lain.