JABAR EKSPRES – Kusnanto Anggoro, pengamat politik pertahanan, menilai bahwa salah satu kekuatan calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo adalah ia memiliki kepribadian yang mirip dengan Presiden Joko Widodo.
Itu sebabnya sekelompok milenial di kampus melihat Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang ideal.
“Menurut saya, kelebihan Pak Ganjar adalah karakternya yang hampir mirip dengan Presiden Jokowi,” kata Kusnanto Anggoro mengutip dari Antara pada Minggu (16/7)
Lebih lanjut, Kusnanto mengatakan kelebihan Ganjar Pranowo adalah memiliki pengalaman sebagai politisi dan kepala daerah selama menjadi anggota DPR.
BACA JUGA : Anies Baswedan Kritik Sistem Pendidikan Kemendikbud, Bahas Kesejahteraan Guru
“Meskipun Agnès memiliki latar belakang yang sama, temuan dari kalangan kritikus kampus ini menunjukkan realitas yang berbeda. Demikian juga dengan Prabowo Subianto, pengalamannya sebagai pemimpin daerah belum teruji,” katanya
Namun, kondisi ini masih sangat dinamis dan kami tidak berharap perbedaannya akan berbeda secara signifikan dengan penelitian lain.
“Yang menarik, indikator yang disajikan LPI berbeda dengan survei preferensi dukungan lembaga survei lain,” kata Kusnanto
Selain itu, Dewan Pakar The Habibie Center Indria Samego berpendapat bahwa kelayakan calon presiden masih berubah-ubah dan tidak pasti.
Namun pemerintah Indonesia berharap siapa pun yang terpilih, pembangunan era Jokowi harus terus dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga tidak ada dikotomi antara istilah keberlanjutan dan peningkatan.
BACA JUGA : Politik Uang Merajalela di Pemilu 2019, KPK Beberkan Hasil Riset Mencengangkan!
“Tidak ada pihak yang secara demokratis ditoleransi, siapa pun yang terpilih, secara politik jadi dirugikan yang terpenting, ada kesinambungan dan perbaikan,” pungkas Indria.
Sebagai referensi, jajak pendapat terbaru dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa calon gubernur Ganjar Pranowo merupakan kandidat ideal bagi kaum milenial kampus.
Ganjar Pranowo mengungguli dua pesaingnya, pemimpin Partai Gerindra Prabowo Subianto dan calon presiden Agnès Baswedan.
“Di antara semua indikator yang diukur, Ganjar mengungguli Subiant dengan 36,18%, Prabowo 33,75% dan Anies Baswedan 30,07%,” kata direktur LPI Boni Hagens.
Survei ini menyajikan serangkaian indikator termasuk kinerja, integritas, kompetensi, keterampilan, kepemimpinan, nasionalisme, dan keselarasan dengan kepemimpinan Presiden Jokowi.
