Pertarungan Sengit Vingegaard dan Pogacar di Tour de France!

JABAR EKSPRES – Jonas Vingegaard, juara bertahan, berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin klasemen Tour de France setelah melewati serangan dari pesaing utamanya, Tadej Pogacar, pada etape 13 yang berlangsung pada hari Jumat. Pada etape pegunungan sepanjang 138km dari Chatillon-Sur-Chalaronne, Vingegaard finis keempat dengan selisih empat detik dari Pogacar yang finis ketiga dan berhasil meraih bonus empat detik.

Baca Juga: Dilema dalam Trade NBA, Damian Lillard dan James Harden!

Dengan hasil ini, pebalap Denmark tersebut hanya terpaut sembilan detik dari pesaingnya asal Slovenia dalam perebutan posisi teratas klasemen umum, seperti yang dilansir oleh laman resmi Tour de France. Pogacar mengakui bahwa ini adalah hari yang sukses bagi mereka karena mereka berhasil memangkas selisih waktu beberapa detik. Ia juga menambahkan bahwa Tour de France masih panjang dan mereka dalam kondisi yang baik. Mereka akan terus berusaha mengambil beberapa detik di setiap kesempatan yang ada.

Pogacar memilih untuk bermain aman sepanjang hari di dalam peloton dan baru melancarkan serangannya saat melewati tanjakan dengan gradien 7,1 persen sepanjang 17,4km. Pogacar sekali lagi membuktikan kemampuannya sebagai seorang spesialis tanjakan. Rekan-rekan satu timnya di UAE Emirates mengatur kecepatan peloton sebelum mencapai tanjakan, dan kemudian mereka mengejar para pebalap yang terlebih dahulu memisahkan diri.

Namun, di puncak tanjakan Grand Colombier, Michal Kwiatkowski menunjukkan performa yang luar biasa dan berhasil merebut kemenangan etape kedua bagi tim Ineos Granadier pada Tour de France kali ini. Pebalap Polandia ini berhasil memisahkan diri dari peloton dan finis sendirian di depan, dengan selisih waktu 47 detik dari pebalap Belgia Maxim Van Gils yang berada di peringkat kedua, dan tiga detik dari Pogacar yang finis di peringkat ketiga.

Setelah meraih kemenangan, Kwiatkowski menyatakan bahwa tanjakan terakhir sangatlah panjang dan menjadi tantangan terberat dalam hidupnya. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang memberikan dukungan sepanjang perjalanan menuju garis finis. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama bagi tim Ineos Granadier dalam Tour de France tahun ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan