JABAR EKSPRES – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Cihapit di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi (12/7), untuk meninjau harga bahan pangan di pasar tersebut dan memberikan bantuan kepada para pedagang di pasar ikonik di Kota Bandung itu.
Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.15 WIB didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Plh Wakil Wali Kota Bandung Emma Sumarna, Kapolrestabes Bandung Budi Sartono, Dandim Kota Bandung dan pejabat lainnya.
Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh warga dan pedagang Pasar Cihapit, dan banyak yang meminta untuk berfoto bersama.
BACA JUGA : Usai Tol Cisumdawu, Presiden Jokowi akan Kunjungi Bandung, Pasar Cihapit Mendadak Bersih
“Pak Jokowi, Pak Jokowi, ke sini,” teriak warga kepada presiden.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menginformasikan kepada para pedagang mengenai harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Cihapit dan juga memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang dengan kisaran Rp 1.000.000 hingga Rp 1.200.000.
“Berapa harganya sekarang?” tanya Jokowi mengutip dari Antara pada Rabu (12/7)
“Alhamdulillah sudah mulai turun, Pak. Sekarang dari Rp 50.000 menjadi Rp 40.000 sampai Rp 45.000,” ujar Asep, 51 tahun, salah satu pedagang ayam potong di pasar Chihapit.
BACA JUGA : Tinjau Pasar Cihapit Bandung, Presiden Jokowi Serahkan BLT untuk Pedagang
Jokowi dan rombongan meninggalkan area pasar Cihapit sekitar pukul 09.00 WIB setelah berjalan kaki menyusuri pasar Cihapit selama kurang lebih 45 menit dan menyapa beberapa warga yang berada di luar pasar.
Setelah mengunjungi Pasar Cihapit, Presiden Jokowi diinformasikan akan melanjutkan kunjungannya ke kompleks stadion Si Jalak Harupat di Kutwaringin, Kabupaten Bandung, untuk meninjau fasilitas stadion dan menyaksikan seleksi tim nasional sepak bola U-17.
Selanjutnya, Presiden Jokowi akan meninjau Galeri Nyoman Nuarta di Kecamatan Palompon, Kabupaten Bandung Barat.
Presiden kemudian akan bertolak menuju Pangkalan TNI AU Hussein Sastranegara di Bandung untuk selanjutnya terbang kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia.