JABAR EKSPRES- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan telah mempersiapkan peresmian tol Cisumdawu dan pihaknya telah menyiapkan program Tri Sukses untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo pada hari Selasa, tanggal 11 Juli 2023. Menurut Dony, mereka telah melakukan persiapan yang berkaitan dengan kunjungan orang nomor satu di Indonesia tersebut, yang dalam agenda kunjungan tersebut akan meresmikan operasionalisasi penuh Tol Cisumdawu.
“Setidaknya ada tiga keberhasilan yang ingin kita capai dari kunjungan Bapak Presiden. Ini menjadi tujuan utama kita dan yang akan menjadi panduan bagi kita,” ujar Bupati Dony saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Forkopimda di Gedung Negara menjelang kedatangan Presiden RI, pada hari Senin, tanggal 10 Juli 2023. Menurutnya, keberhasilan pertama adalah sukses penyelenggaraan dalam arti kelancaran, kedamaian, keamanan, dan ketertiban. Kemudian yang kedua, sukses jika Presiden dapat merasa puas dengan kunjungannya ke Sumedang.
BACA JUGA: Peresmian Tol Cisumdawu, Presiden Siap Hadiri Acara Peresmian
Sebelumnya, ratusan siswa sekolah terlibat dalam penyambutan Presiden RI Joko Widodo di sekitar Gerbang Ujung Jaya, Tol Cisumdawu, pada hari Selasa, tanggal 11 Juli 2023. Selain siswa, banyak aparat dan pejabat pemerintah di Kabupaten Sumedang juga telah bersiap untuk menyambut kedatangan presiden. Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke Sumedang untuk meresmikan Tol Cisumdawu.
Selanjutnya, Jokowi juga dijadwalkan akan datang ke Tanjungsari setelah meresmikan Tol Cisumdawu di Gerbang Ujung Jaya. Menurut informasi yang dikumpulkan oleh TribunJabar.id, setelah meresmikan tol, Jokowi akan mengunjungi Balai Desa Ujung Jaya untuk bertemu dengan warga dan membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Setelah itu, Jokowi akan mengunjungi RM Tahu Bungken di kawasan kota Sumedang, sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanjungsari. Hal ini mengingat bahwa ruas jalan tol di Terowongan Kembar sudah beroperasi dan dikenakan tarif. Terlihat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, tiba di lokasi sekitar pukul 08.55 WIB.
Ketika ditanya oleh detikJabar mengenai alasan perubahan lokasi peresmian, Basuki mengatakan bahwa kemungkinan Presiden ingin suasana baru saat melaksanakan peresmian. “Mungkin Presiden ingin melihat keindahan alam di sini, ingin suasana yang berbeda saja. Biasanya peresmian dilakukan di depan gerbang tol, tetapi sekarang mungkin ingin sesuatu yang berbeda,” ungkapnya.