Dispernakan KBB Imbau Peternak Waspada Antraks, Ketahui Gejala dan Penyebabnya!

 

Selain sosialisasi, Acep menegaskan, pengawasan lalu lintas hewan ternak dari luar daerah akan diperketat. Dengan begitu, hewan ternak yang diduga terindikasi penyakit tidak bisa masuk ke wilayah Bandung Barat.

 

“Jadi jangan sampai ternak yang sakit atau diduga sakit masuk ke daerah kita, karena penyakit juga menular dari produk yang mengandung bakteri. Para petugas lapangan juga kita lengkapi dengan desinfeksi atau disinfektan,” tuturnya.

 

Acep mengimbau, untuk para peternak agar selalu memastikan hewan yang akan dibelinya dalam keadaan sehat dan memiliki riwayat kesehatan.

 

Kemudian, bila menemukan hewan ternak sakit, mati mendadak, bergejala demam dengan suhu di atas 40 derajat segera melaporkannya ke petugas.

 

“Hewan yang sakit itu dilarang untuk di potong maupun dikonsumsi dagingnya, jadi kalau hewan itu dipotong spora bakterinya akan menyebar kemana-mana. Kita pun kalau ngambil sample darahnya melalui lubang telinga,” tandasnya. (Mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan