6 Jemaah Haji Asal Kabupaten Bandung Meninggal Dunia di Tanah Suci

JABAR EKSPRES – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat Abdurrahim mengatakan dalam ibadah haji tahun 2023 ini terdapat 6 orang warga Kabupaten Bandung meninggal.

“Sampai hari ini betul jemaah asal kabupaten bandung yang meninggal sampai hari kemarin ada 6 orang,” ujar Asep saat ditemui Jabar Ekspres, Senin 10 Juli 2023.

Abdurrahim menjelaskan jika keenam orang yang meninggal dunia pada saat ibadah haji ini dikarenakan faktor usia dan sakit

“Dan itu ada karena sakit terus ada juga yang serangan jantung dan memang kadang-kadang yang lansia jadi faktor usia juga ya,” katanya.

BACA JUGA: Dinkes Jabar Beberkan Penyebab Kematian Akibat DBD, Masyarakat Diminta Jaga Pola Hidup Bersih

Selain itu Abdurrahim menyebut rata-rata usia jamaah haji yang meninggal diatas 70 tahun mereka semua meninggal di Arab Saudi.

“Satu di Madinah, yang lima di Makkah,” jelasnya.

Abdurrahim menjelaskan, ketika ada jemaah asal Indonesia yang meninggal saat beribadah haji sudah pasti akan dimakamkan di sana.

Menurutnya hal tersebut sudah sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang diterapkan pemerintah Arab Saudi yang dilakukan ketika ada jamaah haji meninggal dunia.

“Rata-rata kalau jamaah haji yang meninggal itu dimakamkan di sana, karena ya maaf pesawat itu kan tidak boleh membawa orang yang meninggal atau mayat yang berpengaruh kepada yang lain,” jelasnya.

BACA JUGA: Lokasi Peresmian Tol Cisumdawu Bergeser ke Terowongan Kembar, Siswa dan Masyarakat Antusias Sambut RI 1  

“Dan yang kedua memang sudah menjadi SOP setiap jamaah ketika meninggal disana itu dimakamkan di Madinah, kalau di Makkah dimakamkan di Ma’la,” lanjutnya

Selain itu jamaah asal Indonesia yang meninggal dan merupakan warga Kabupaten Bandung itu ada di kloter 29 JKS, Kloter 20, Kloter 8, Kloter 61, dan Kloter 51.

“Dan satu lagi ini ada kloter 29 jadi sampai hari ini ada 6,” sebutkan.

Ketika jemaah yang sudah meninggal pihaknya tetap membuat berita acara ketika wafatnya di Rumah Sakit Arab Saudi. Surat tersebut nantinya akan mendapatkan surat keterangan untuk mendapatkan asuransi kematian para jemaah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan