JABAR EKSPRES – Perempuan merupakan mahluk ciptaan Allah yang unik, karena keunikannya kadang membuat pasangannya harus berfikir keras mencari cara untuk menghadapinya. Ada 5 sifat dasar perempuan yang harus kamu tahu agar kamu bisa menghadapinya.
Perempuan banyak disebut diciptakan dari tulang rusuk Pria sehingga memiliki banyak kelemahan, namun jangan salah, perempuan juga selalu dimuliakan dalam Islam. Karenanya sebaiknya mengenali apa saja yang menjadi sifat dasar perempuan untuk lebih memahaminya.
Perempuan memiliki sifat-sifat yang unik yang kadang susah untuk dimengerti. Padahal bila kita bisa mengetahui apa saja sifat dasar perempuan, maka kita bisa lebih memahami dan mencari cara untuk menghadapinya.
Hal ini menjadi tantangan bagi Pria untuk bisa mengatasi berbagai masalahnya terkait dengan wanita. Untuk kamu yang penasaran seperti apa sifat dasar Perempuan kamu bisa simak di uraian berikut ini lengkap dengan cara menghadapinya berdasarkan teladan Rasulullah.
1. Emosional
Perempuan cenderung lebih emosional dibandingkan dengan pria. Rasulullah menunjukkan teladan yang baik dalam menghadapi emosi dengan menjaga ketenangan dan mengekspresikan perasaan dengan bijak.
Al-Qur’an mengajarkan pentingnya mengendalikan emosi dan menjaga keseimbangan dalam berbagai situasi (Al-Qur’an, Surah Ali Imran, Ayat 134).
Sebagai contoh, Rasulullah dalam hadis juga menekankan pentingnya kesabaran dan penenangan dalam menghadapi situasi yang sulit (As-Sunnah Foundation, 2014).
2. Sensitif
Perempuan memiliki naluri yang lebih peka terhadap perasaan orang lain. Menurut teladan Rasulullah, menghargai perasaan orang lain adalah tanda kebaikan.
Baca juga : Membedah Gaya Kepemimpinan Rasulullah yang Bisa Dijadikan Teladan
Beliau sering mendengarkan dan memperhatikan dengan penuh perhatian saat orang lain berbicara, menunjukkan rasa empati dan kepedulian (Fadzil, 2016). Dalam hadis, Rasulullah mendorong umatnya untuk memperlakukan orang lain dengan kelembutan dan kebaikan (As-Sunnah Foundation, 2014).
3. Berperan ganda
Perempuan sering kali memiliki banyak peran dalam kehidupan, seperti sebagai istri, ibu, anak, dan profesional. Meniru teladan Rasulullah, beliau menunjukkan kebijaksanaan dalam mengatur waktu dan prioritas.
Rasulullah memberikan perhatian dan waktu yang cukup kepada keluarga serta menjaga keseimbangan antara peran keluarga dan tanggung jawab lainnya (Fadzil, 2016).