Perkara Threads, Elon Musk Bakal Gugat Mark Zuckerberg?

JABAR EKSPRES – Media sosial baru buatan Meta, yakni Threads, menjadi perbincangan hangat karena fiturnya yang menyerupai Twitter. Namun, Elon Musk menilai pergerakan licik dari Mark Zuckerberg karena meniru Twitter.

Imbas dari hal tersebut, Elon Musk menyatakan akan menggugat Meta, perusahaan milik Mark Zuckerberg. Threads sendiri baru saja rilis pada 27 Juni 2023 dan mendapatkan peningkatan pada 4 Juli 2023 lalu.

Threads juga dikatakan sebagai pesaing terkuat Twitter saat ini. Bisa-bisa platform akuisisi Elon Musk tersebut bisa saja ditepis oleh aplikasi terbaru buatan Meta itu.

Untuk aplikasi Threads ini pun, dapat langsung dikoneksikan dengan akun Instagram milik pengguna yang sudah ada. Fitur-fitur yang tersedia juga menyerupai Instagram dan mengadopsi beberapa fitur yang menyerupai Twitter.

Ari Irham on Threads

BACA JUGA: Siapa Pemilik Akun Angka 1 di Aplikasi Threads? Ternyata Ini Dia!

Aplikasi ini menerapkan fitur di mana para penggunanya dapat mengetik sebanyak 500 kata, berbeda dengan Twitter yang dibatasi hanya 300 kata dan untuk akun yang terverifikasi bisa 600 kata lebih. Penerapan fitur thread atau utas yang menyerupai Twitter juga membuat aplikasi ini dapat menjadi pengganti media sosial Twitter seketika jika platform yang sekarang dinaungi oleh Elon Musk tersebut jatuh.

Pasalnya, pengguna Twitter juga sudah banyak yang mengaku bahwa mereka sudah muak dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh Elon Musk, semenjak Jack, pemilik Twitter sebelumnya, menjual platform media sosial tersebut kepada sang pendiri perusahaan Tesla itu.

Elon Musk juga berkomentar pada sebuah cuitan, di mana dia mengatakan bahwa “Kompetisi tidak apa-apa, curang tidak”.

Telah dikatakan bahwa Twitter sendiri akan berencana untuk melancarkan tuntutan terhadap Meta yang diduga memiliki niat buruk serta penyalahgunaan intelektual properti Twitter secara sistemnya.

BACA JUGA: Inilah Perbedaan Threads dan Twitter, Siapa Lebih Unggul?

Meskipun ada kabar gugatan, hal tersebut tidak menghentikan para netizen untuk beralih ke aplikasi Threads oleh Meta. Sebanyak 30 juta pengguna telah mendaftar untuk menggunakan aplikasi saingan Twitter tersebut.

Mark Zuckerberg sendiri menyatakan bahwa, pihaknya akan terus bekerja untuk mengembangkan aplikasi media sosial buatan Meta tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan