Kepala Polisi Tel Aviv Mengundurkan Diri Akibat Intervensi Politik, Pengunjuk Rasa Israel Kembali Memanas

Baca Juga: Dewan HAM PBB Bakal Gelar Debat Darurat Terkait Kasus Pembakaran Al-Qur’an di Swedia

Setelah mengubah beberapa pandangannya, Ben-Gvir bergabung dengan koalisi baru Netanyahu pada bulan Desember, yang memicu kekhawatiran di kalangan kaum liberal di dalam dan luar negeri. Pemimpin Partai Kekuatan Yahudi tersebut kemudian mengkritik perlakuan polisi terhadap pengunjuk rasa.

Anggota koalisi nasionalis-agama lainnya yang mendukung Netanyahu juga setuju dengan pernyataan Ben-Gvir. Mereka menyatakan bahwa polisi telah memperlakukan pengunjuk rasa di jalan-jalan Tel Aviv dengan baik setiap minggu sejak Januari, dan menganggap perlakuan mereka terhadap para pemukim dan pengunjuk rasa ultra-Ortodoks lebih keras.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan