JABAR EKSPRES – Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung Depok kini overload. Karenanya, perlu penanganan yang lebih serius terkait gunungan sampah di TPA tersebut.
Menurut Kepala DLHK Kota Depok, Abdul Rahman tumpukan sampah di Kota Depok bisa mencapai 1.500 ton per hari. Angka tersebut merupakan data yang telah dihitung dari jumlah penduduk di Kota Depok.
Saat ini penduduk Kota kurang lebih mencapai 1,9 juta orang, diasumsikan setiap orang menghasilkan sampah 0,63 kilogram perhari, jadi total timbunan sampah di Kota Depok mencapai 1.500 ton perhari se-Kota Depok.
BACA JUGA: Heboh! Diduga Ada Kecurangan PPDB SMA Jalur Zonasi, Wandik Kota Bogor Beberkan Faktanya
“Timbulan sampah di Kota Depok mencapai 1.500 ton per hari,” kata Abra sapaan akrab Abdul Rahman, Kamis 6 Juli 2023.
DLHK diketahui memiliki 193 armada pengangkut sampah untuk kemudian dibuang ke TPA Nambo.
Secara terpisah, Kepala UPT TPA Cipayung, Ardan Kurniawan mengatakan, sampah yang dibuang ke TPA Cipayung mencapai 1.000 ton per hari. Meskipun jumlahnya banyak, namun sampah harus tetap diangkut ke TPA Cipayung untuk menghindari tumpukan pada wilayah tersebut.
Untul mengurai masalah sampah di Kota Depok, Ardan mengatakan akan dibangun pengolahan sampah modern dan ramah lingkungan pada TPA Cipayung. Terlebih adanya program Improvment of Solid Waste Management to Support Regional And Metropolitan Cities Project (ISWMP) yang bersinergi dengan TPA Cipayung.
“Kami bersyukur, Pemkot Depok mendapatkan bantuan melalui program ISWMP. Rencananya akan dibangun tahun 2024, dan 2025 mulai beroperasi,” ungkapnya.
Jika beroperasi nantinya pengolahan sampah juga akan menjadi sumber manfaat untuk kebutuhan masyarakat.
“Jadi, bukan mengenai pembuangan sampahnya, tetapi sampah yang sudah ada kita kelola menjadi sebuah energi,” tutupnya. (Mg10)