JABAR EKSPRES – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahap dua pada Tahun Ajaran 2023/2024, telah dinyatakan usai oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) pada tanggal 4 Juli 2023 lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Disdik Jabar, Yesa Sarwedi.
Menurut keterangan Yesa Sarwedi, Disdik Jabar mencatat ada sekira 200.841 calon siswa baik SMA maupun SMK yang telah melakukan pendaftaran pada PPDB tahap dua tersebut.
Lebih lanjut, Yesa Sarwedi mengatakan bahwa pendaftar PPDB SMA ada sekira 130.440 dan SMK 70.401. Sehingga, katanya total pendafatr PPDB SMA dan SMK adalah sebanyak 200.841.
BACA JUGA: Disdik Jabar Banyak Kelebihan Bayar Gaji dan Tunjangan ASN, Pengembalian Sisa Rp 57 Juta
“SMA ada 130.440 dan SMK 70.401 (pendaftar) jadi total 200.841,” katanya saat dikonfirmasi JabarEkspres.com pada Kamis, 6 Juli 2023.
Sehingga dengan selesainya masa pendaftaran, Yesa Sarwedi mengungkapkan bahwa pada tahapan PPDB selanjutnya yakni memasuki masa sanggah dengan melakukan beberapa verifikasi terhadap calon siswa.
“Sekarang sedang dalam tahap verifikasi karena pendaftaran selesai atau sudah ditutup. Jadi sekarang, masih verifikasi beberapa pendaftar oleh sekolah,” katanya.
BACA JUGA: PPDB Tahap Dua Jalur Zonasi Telah Dibuka, Disdik Jabar Sebut Tak Ada Maksimal dan Minimal Ketentuan Jarak
Dengan begitu, ia mengatakan jika para orang tua menemukan adanya indikasi kecurangan saat pendaftaran, maka diharapkan dapat melapor atau melakukan pengaduan di masa sanggah ini.
“Jadi itu bertahap, kalau kecurangan yang pertama larinya ke sekolah, kalau nanti sekolah gak selesai ,nanti ke Cabang Dinas (KCD). Maka kita berharap bisa segera diselesaikan di sekolah dan cabang dinas (jika ada kecurangan),” katanya.
Sementara saat disinggung soal jumlah pengaduan selama pendaftaran PPDB tahun ajaran 2023/2024 berlangsung, ia mengaku sampai saat ini belum melakukan pengecekan pendataan terkait dengan hal tersebut.
“Data itu kan masih ada di sekolah dan di cabang (kcd), dan saya juga belum mengecek sampai sejauh mana adanya pengaduan kemudian ada berapa yang sudah diselesaikan. Jadi kita belum ada informasi karena masih dalam proses masa sanggah juga kan,” katanya.