JABAR EKSPRES – Selama beberapa dekade para futuris memimpikan mobil terbang. Kini dengan kemajuan zaman yang nyata ada satu perusahaan yang selangkah lebih dekat untuk mewujudkan visi itu.
Alef, sebuah perusahaan aeronautika yang berbasis di California, baru-baru ini mengumumkan telah menerima Sertifikasi Kelayakan Udara Khusus dari Administrasi Penerbangan Federal, yang memungkinkannya menerbangkan mobil di lokasi terbatas.
Pesawat Armada Model Zero perusahaan menerima sertifikasi pada (12/6). “Sertifikat ini memungkinkan pesawat digunakan untuk tujuan terbatas, termasuk pameran, penelitian dan pengembangan. Ini bukan pesawat pertama dari jenisnya yang telah dikeluarkan FAA dengan Sertifikat Kelaikan Udara Khusus,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Pendiri Alef mulai mengerjakan proyek tersebut pada tahun 2015, tahun yang disebutkan dalam film fiksi ilmiah klasik “Back to the Future II” yang menampilkan mobil terbang dan meluncurkan prototipe akhir tahun lalu. Kendaraan pertamanya, dijuluki Model A adalah mobil legal jalanan yang dapat berkendara di jalan raya dan parkir di tempat parkir standar.
Itu juga dapat lepas landas secara vertikal dan terbang di udara ke segala arah, kata perusahaan itu. Mobil terbang memiliki jangkauan terbang 110 mil, dan jarak tempuh 200 mil, menurut Alef.
Menerima sertifikasi FAA “memungkinkan kami untuk bergerak lebih dekat untuk membawa orang ke perjalanan yang ramah lingkungan dan lebih cepat, menghemat jam kerja individu dan perusahaan setiap minggu,” kata CEO Alef Jim Dukhovny dalam sebuah pernyataan.
Mobil terbang tersebut dihargai $300.000 atau setara dengan Rp4,5 miliar. Ramping dan abu-abu, dan menyerupai mobil sport, kendaraan ini menawarkan baling-baling tersembunyi dan kabin pengemudi gimbal untuk menstabilkan pengemudi dan penumpang.
Menurut situs webnya, perusahaan tersebut bertujuan untuk menciptakan “transportasi tercepat dan ternyaman yang pernah dibuat dari titik asal ke tujuan akhir”, menyebut produknya sebagai “solusi untuk masalah kemacetan modern”.
Perusahaan pada bulan Januari mengatakan telah menerima 440 preorder untuk kendaraan seharga $300.000, yang akan mulai diproduksi dan dikirim pada akhir 2025.
Alef juga sedang mengerjakan sedan empat orang, yang dijanjikan perusahaan akan dirilis pada 2035.
